2. Saksi Mata Begitu Dominannya Honda

Dua kali menggelar lomba kelas 500 cc, pemenang GP Indonesia selalu direngkuh pembalap pabrikan Honda. Saat itu, tim pabrikan asal Jepang ini memang begitu dominan di kelas tertinggi Kejuaraan Dunia Balap Motor.

Pada edisi 1996, Michael Doohan sukses finis pertama mengalahkan Alex Barros dan Loris Capirossi. Pada akhir musim pun Doohan berstatus juara dunia kelas 500 cc.

Satu tahun berikutnya, lomba GP Indonesia dimenangkan rekan setim Doohan, Tadayuki Okada. Namun kala itu, Doohan datang ke Indonesia setelah mengunci titel juara dunia. Sehingga ia sudah tidak terlalu ngotot meraih kemenangan.

Michael Doohan
Michael Doohan (Zimbio)

3. Munculnya Bintang Baru: Valentino Rossi

Lomba kelas 125 cc GP Indonesia 1997. Siapa sangka 22 tahun kemudian, satu pembalap pada lomba tersebut, sukses menjadi bintang besar. Ya, ia adalah Valentino Rossi.

Ketika mengikuti GP Indonesia 1997, Rossi masih berusia 18 tahun. The Doctor-julukan Rossi sukses finis pertama pada GP Indonesia dan memastikan diri menjadi juara dunia kelas 125 cc pada musim 1997.

Sampai sekarang, di usia 40 tahun, Rossi masih berstatus pembalap aktif MotoGP dan telah merasakan sembilan gelar juara dunia. GP Indonesia 1997, merupakan awal dari karier panjang pembalap asal Italia ini.

Lanjut Baca lagi