4. Dejan Lovren (Kroasia)

Dilahirkan di Yugoslavia, Dejan Lovren sangat beruntung orang tuanya segera mengungsi ke Jerman. Jika tidak, bukan tak mungkin dia menjadi korban perang.

Pasalnya, hanya satu hari setelah Lovern dan keluarga berangkat ke Munchen, perang membunuh paman dan beberapa sahabat ayahnya.

Keluarga Lovren melarikan diri hanya membawa satu tas dan sempat menghabiskan malam di tempat perlindungan bom. Keluarga Lovren meninggalkan rumah, toko, dan harta mereka.

Sebagai pengungsi, kehidupan keluarga Lovren di Jerman juga sulit.Hal ini karena mereka tidak memiliki surat-surat yang diperlukan untuk mendapatkan tempat tinggal. Tertangkap dan dipulangkan selalu menghantui Lovren kala itu.

Lovren dan keluarga akhirnya kembali ke Kroasia saat perang usai. Namun, kondisi setelah perang membuat keluarga harus berjuang untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Lovren mulai bermain sepak bola dan bergabung dengan klub kecil di Jerman. Kemudian dia mendapat tawaran dari Dynamo Zagreb pada 2004. Lovren mencatat debutnya sebagai pemain pada 2006.

Bersama timnas Kroasia sejak 2009, Lovren tampil di Piala Dunia 2014. Kini, di Rusia 2018, Lovren akan kembali mencicipi Piala Dunia.