Kesukaan Chelsea membajak pemain dari klub lain bisa jadi terinspirasi dari kegagalan mereka saat ingin menggaet bintang Brasil, Robinho pada 2008 silam. Pemain yang saat itu merupakan pemain paling diincar sudah hampir bergabung dengan Chelsea ketika memutuskan keluar dari Real Madrid.
Setelah berhasil membujuk Madrid untuk mau melepasnya, Robinho mengarahkan pandangan ke Premier League. Secara alami Chelsea yang memiliki uang dan sudah lama membidik Robinho menjadi kandidat utama. Robinho sendiri mengatakan lebih menginginkan hidup di London.
Real Madrid memberi izin Robinho untuk terbang ke London untuk melakukan pembicaraan kontrak dengan Chelsea. Kubu Chelsea sama sekali tidak melihat bahwa Manchester City juga diam-diam berminat mendapatkan Robinho.
The Citizens yang baru saja mendapatkan suntikan dana besar dari pemilik baru asal Abu Dhabi tiba-tiba masuk dan membawa Robinho dengan harga 32,5 juta pound. Belakangan Chelsea mengakui mereka tidak bersedia membayar harga yang diminta.
Gilanya, tampaknya tidak ada pihak yang memberitahu Robinho kalau dirinya sebenarnya akan pergi ke Manchester, bukan London. Spektakulernya, saat diperkenalkan kepada media, Robinho mengatakan bahwa dia sangat gembira Real Madrid menerima tawaran dari Chelsea. "Manchester, bukan Chelsea," Robinho langsung mengoreksi.