Salah satu tantangan terbesar Risto Vidakovic adalah status perantau pada sisa kompetisi Liga 1 2023-2024. PSS tak bisa bermarkas di Stadion Maguwoharjo karena direnovasi pemerintah pusat.

PSS berencana menggunakan dua stadion berbeda pada sisa kompetisi Liga 1. Ketika laga tak bisa digelar dengan penonton, maka PSS Sleman akan bermarkas di Stadion Sultan Agung Bantul.

Lalu, ketika PSS Sleman bisa menggelar laga kandang dengan penonton, Stadion Manahan akan jadi pilihan. Risto Vidakovic pilih berfokus untuk mematangkan kesiapan tim menuju 11 partai tersisa di Liga 1 2023-2024.

"Pada pekan ini, kami harus dan akan lebih berfokus pada rencana taktik bermain. Seperti bagaimana kami harus bermain, bagaimana kami harus bertahan, bagaimana kami menyerang," ujar Risto.

Perbaikan permainan akan membantu PSS Sleman bermain bagus dimanapun lokasinya. Pada musim ini, PSS cukup tangguh di laga tandang dengan raihan 11 poin dari 12 laga.

PSS masih punya waktu sebelum menghadapi laga kandang kontra Persikabo 1973 pada 4 Februari 2024 mendatang. (Laporan Kontributor Putra Wijaya)