3. Konsentrasi dan Mental Tanding

Tiga laga empat kali kebobolan menjadi catatan Persebaya di awal musim ini. Parahnya, gawang mereka selalu kebobolan setelah mencetak gol. Para pemain Persebaya mudah kehilangan konsentrasi dan tidak fokus, setelah mendapat tekanan dari lawan.

“Mental pemain pasti down, dan memang kelihatan sekali di kamar ganti. Tetapi ini tugas tim pelatih, dan kami ada psikolog untuk mengangkat mental pemain,” dalih Djanur.

Mantan pelatih Persib Bandung itu mengaku sempat marah dan menyemprot pemainnya yang bermain terlalu individual. “Ada pemain yang saya tunjuk langsung karena berlebihan, terlalu individual dan ganggu ritme tim,” kata Djanur.

Persebaya harus bangkit. Sepertinya harus ada percepatan perbaikan, agar tim pujaan Bonek ini tetap dapat berkiprah di kasta tertinggi kompetisi sepakbola Indonesia. (Laporan Kontributor Kurniawan/Surabaya)