2. Tahith Chong

Tahith Chong

Mengorbitkan, memercayai pemain muda bermain di tim utama sudah menjadi tradisi yang mendarah daging di Man United. Solskjaer sudah mengetahui betul hal tersebut kala dilatih Sir Alex Ferguson dari tahun 1996-2007.

Tahith Chong bisa jadi opsi di posisi penyerang sayap kanan, yang biasanya ditempati Mata atau Lingard. Fisiknya memang belum ideal untuk beradu dengan pemain-pemain lawan, tapi, Chong punya kemampuan teknik yang bagus kala mendribel bola.

Baru berusia 19 tahun, pemain kelahiran Willemstad, 4 Desember 1999 bisa jadi kartu Joker bagi Solskjaer untuk digunakan hingga akhir musim 2018-19. Chong bisa jadi pemain lama United dengan rasa rekrutan anyar.

3. Marcus Rashford

Marcus Rashford

Penyerang berusia 21 tahun sudah memperlihatkan kemampuan serba bisanya bermain sebagai penyerang sayap atau striker sentral. Rashford bisa kembali digeser ke sayap untuk memberikan tempat penyerang tengah kepada Romelu Lukaku.

Solusi itu bisa saja dilakukan Solskjaer, sekaligus melihat respons Lukaku setelah lebih banyak dicadangkan musim ini. Rashford bisa diandalkan di sisi sayap karena kecepatannya ketika berakselerasi.

Selain itu, Solskjaer juga dapat mengubah formasi 4-3-3 menjadi 4-3-1-2 dengan mengandalkan Lukaku-Rashford di lini depan, sementara Mata atau Paul Pogba dijadikan gelandang serang di belakang kedua penyerang itu.