Claudio Ranieri - Leicester City

Ranieri sudah pernah menjadi juru taktik sejumlah klub besar seperti Juventus dan Chelsea. Namun, ia justru meraih gelar besar pertamanya bersama Leicester City.

The Foxes membuat dongeng menjadi kenyataan usai meraih titel Premier League musim 2015-2016. Mereka merusak tradisi klub-klub dengan nama besar seperti Manchester United, Manchester City, Chelsea, Liverpool, dan Arsenal.

Ranieri punya pemain kuat dalam timnyya seperti Danny Drinkwater, Kasper Schmeichel dan Christian Fuchs. Namun, dua pemain penting dalam kesuksesan tersebut adalah Jamie Vardy dan Riyad Mahrez.

Mahrez bertindak sebagai gelandang serang yang membuat banyak peluang untuk timnya. Sementara itu, Vardy bertugas menjadi juru gedor utama. Pemain asal Inggris tersebut mencetak 24 gol di Premier League musim itu, dan termasuk dalam tiga besar pencetak gol terbanyak.

The Foxes hanya kalah tiga kali dalam 38 pertandingan. Mereka menyelesaikan kompetisi dengan 81 poin, 10 poin lebih banyak dari peringkat kedua, Arsenal. Saat ini, Ranieri tengah berupaya mengulang kisah tersebut bersama Fulham.