3. Italia Vs Prancis, Final Piala Dunia 2006

Kisah final Piala Dunia paling kontroversi lainnya lahir dari laga Italia kontra Prancis pada Piala Dunia 2006 di Olympiastadion Berlin.

Pertandingan berjalan menarik, Prancis unggul terlebih dahulu melalui penalti panenka Zinedine Zidane. Italia akhirnya menyamakan kedudukan melalui tandukan Marco Matterazzi. Skor imbang 1-1 bertahan hingga 90 menit.

Laga pun dilanjutkan ke babak tambahan waktu. Di babak tambahan waktu kedua, sebuah insiden terjadi. Zidane secara tiba-tiba menyeruduk dada Matterazzi. Zidane pun mendapat kartu merah dari wasit Horacio Elizondo.

Di babak penalti, Fabio Grosso memastikan Azzurri memenangi Piala Dunia 2006. Prancis pun tertunduk lesu. Zidane dinilai menjadi kambing hitam kekalahan Les Bleus. Banyak orang yang berpendapat, andai Zidane tak menerima kartu merah, Prancis menjadi juara.

Zinedine Zidane ketika menanduk Marco Matterazzi di final Piala Dunia 2006. (FIFA)

Namun, banyak orang yang penasaran mengapa Zidane melakukan itu kepada Matterazzi. Fakta terungkap, Zidane menyebut Matterazzi telah menyebut ibunya sebagai pelacur teroris.

“Saya bereaksi dengan buruk dan ingin meminta maaf karena banyak anak-anak yang menyaksikan pertandingan itu. Meski begitu, saya takkan menyesali tandukkan saya kepada Materazzi karena jika saya menyesalinya, maka saya akan membenarkan yang ia katakan,” ungkap Zidane saat itu.

Di sisi lain, Matterazzi tidak mengaku telah menghina ibu Zidane. Namun, ia mengakui telah menghina saudara dari mantan pelatih Real Madrid tersebut.

“Saya hanya memegang bajunya lalu ia merespon, `Nanti saja setelah pertandingan`. Bukankah itu sebuah provokasi? Memang betul saya merespon dengan menyinggung saudara perempuannya dan itu hal yang buruk. Saya juga tak tahu kalau dia punya saudara perempuan sebelumnya.”