Gol Brennan Johnson (@premierleague)

Dua pemain yang menghabiskan waktu di ruang perawatan karena cedera di hampir sepanjang musim, kemudian menjadi starter. Mason Mount jadi starter membuat Bruno Fernandes bermain lebih dalam, juga tak memberikan ancaman besar saat menyerang ketimbang Alejandro Garnacho.

Pun demikian Luke Shaw yang menjadi kambing hitam dari gol Johnson. Amorim memainkannya dengan indikasi mencari bek tengah berkaki kidal dan berpengalaman, yang tidak dimiliki Ayden Heaven, tapi juga dipertanyakan.

Pasalnya dengan Shaw bermain di posisi bek tengah-kiri, Leny Yoro bermain di luar posisi terbaiknya, dan Amorim memiliki Victor Lindelof sebagai opsi untuk dimainkan untuk menjaga stabilitas di lini belakang.

2. Bruno Fernandes dan Casemiro di Lini Tengah

Bruno Fernandes (@FabrizioRomano)

Alih-alih menduetkan Casemiro dan Manuel Ugarte di lini tengah untuk meladeni lini tengah Tottenham, Amorim memainkan Fernandes lebih dalam dan bertandem dengan Casemiro. Padahal, Fernandes akan bermain lebih baik pada posisi yang lebih ofensif.

Kontribusinya dapat terlihat jika Fernandes ditempatkan sebagai gelandang serang, dan itu terlihat di jelang akhir babak kedua kala Mount keluar.

3. Telat Melakukan Pergantian Pemain

Joshua Zirkzee, Alejandro Garnacho, dan Kobbie Mainoo baru turun di 71 menit terakhir laga. Masuknya mereka memberikan perubahan pada permainan Man United, tetapi kondisinya sudah telat karena Tottenham parkir bus tanpa menyisakan celah di pertahanan.

Man United sudah terlihat kesulitan menembus ketatnya pertahanan Tottenham saat Mount dan Rasmus Hojlund bermain.