Aksi Ricky Kambuaya melawan Libya. (PSSI)

Lini tengah Timnas Indonesia tak berjalan maksimal di babak pertama. Terlihat Marc Klok kesulitan memberikan umpan matang ke sayap atau pemain depan.

Di babak kedua, Shin Tae-yong memasukkan Marselino Ferdinan, Ivar Jenner, dan Adam Alis. Nama terakhir hampir membobol gawang Libya, namun bola tendangannya membentur mistar gawang.

Timnas Indonesia unggul penguasaan bola dengan 61 persen berbanding 39 persen. Namun, Skuad Garuda hanya mempunyai 4 peluang, berbanding 10 peluang Libya. Menurut data Lapangbolacom.

Marselino beberapa kali bermain individual. Ada peluang di mana Edo Febriansyah tanpa pengawalan, namun Marselino lebih melakukan aksi individu.

Sedangkan Ivar Jenner beberapa kali melakukan kesalahan passing. Hanya Adam Alis yang terlihat menonjol membongkar pertahanan Libya.

3. Lini Depan Lebih Agresif