Di sisi lain, hilangnya Gustavo Almeida juga menuntut Arema FC untuk bertumpu kepada Gilbert Alvarez. Problemnya, striker berpaspor Bolivia itu masih butuh waktu untuk beradaptasi dengan skema permainan tim maupun kultur sepak bola Indonesia.
Terbukti, ia baru bisa membukukan 1 gol dari 4 kali penampilannya di Liga 1, itupun melalui penalti saat Arema FC mengalahkan Persis Solo (9/12). Sedangkan untuk menjawab ekspektasi, Alvarez mesti mampu membuat gol dari skema open play. (Laporan Kontributor Bimaswara Dumugi)