2. Lini Depan Mulai Kembali Tajam

Sulit mencetak gol adalah satu di antara pekerjaan rumah yang mulai diperbaiki Solskjaer. Sang manajer terbantu dengan kembalinya Marcus Rashford dan Anthony Martial ke dalam skuat.

Dalam tiga laga terakhir, Manchester United mampu mengemas lima gol. Spesialnya, empat dari lima gol tersebut dikreasikan di markas lawan.

Ole Gunnar Solskjaer mulai menemukan komposisi terbaik untuk menyerang. Ia menempatkan Martial sebagai ujung tombak utama. Sementara itu, Rashford dan Daniel James membangun serangan dari sisi sayap.

Meski demikian, Man United perlu menambah penyerang lainnya pada bursa transfer mendatang. Sebab, ketika para striker andalan tidak bisa tampil, The Red Devils hanya punya pemain muda, Mason Greenwood, sebagai pelapis.

3. Performa Pemain Anyar Mulai Menjanjikan

Meski tidak banyak melakukan pembelian pemain pada bursa transfer musim panas kemarin, namun Man United mulai merasakan dampak positifnya. Sebab, armada baru tersebut mulai menyatu dengan permainan Manchester United.

Dari lini belakang, Harry Maguire mulai saling pengertian dengan tandemnya, Victor Lindelof. Dalam enam pertandingan terakhir, Man United kebobolan empat gol.

Satu di antara bukti pertahanan Man United mulai kukuh terlihat ketika menghadapi Liverpool. Ketika itu, Maguire bisa memimpin barisan pertahanan membendung serangan yang dibangun Mohamed Salah dan kawan-kawan.

Selain Maguire, pemain baru lainnya yang beroperasi di sisi pertahanan dalah Aaron Wan-Bissaka. Tidak hanya kuat dalam tekel, Wan-Bissaka juga punya kecepatan ketika membantu serangan.

Sementara itu, Daniel James adalah pemain baru yang paling cepat mencuri perhatian. beroperasi dari sisi sayap, mantan penggawa Swansea tersebut sudah mengemas tiga gol dan dua assist.

Meskipun tidak sempurna, namun para pemain baru Man United bisa memberikan dampak positif. Mereka bisa menjadi alasan untuk Man United terus berada dalam penampilan gemilang.