1. Merangkul Paul Pogba

Paul Pogba

Hanya dalam tiga laga Pogba sudah menorehkan empat gol dan memberi tiga assists. Torehan itu sudah lebih baik dari total 14 laga Pogba dengan Jose Mourinho musim ini: tiga gol dan tiga assists.

Itu artinya, Solskjaer tahu cara memaksimalkan potensi Pogba bukan dengan cara memusuhinya atau menjadikannya musuh, melainkan merangkulnya. Hasilnya, Man United tidak sia-sia mengeluarkan banderol 89 juta poundsterling.

Pogba jadi sentral permainan Man United. Solskjaer melakukan persis hal yang ingin dilakukannya dengan membangun skuat yang menunjang performa Pogba.

Ketika melawan Bournemouth, Pogba punya statistik gemilang: 114 sentuhan bola, 100 persen memenangi tekel, percobaan 99 operan, 86 operan sampai tepat sasaran, lima tendangan, empat sepakan tepat sasaran, tiga kali menciptakan peluang, dua gol, dan satu assist.

Ketika Pogba mulai menari, tersenyum, dan memperlihatkan potensinya, penampilan Man United turut terangkat. Singkat kata, Solskjaer tahu persis cara memaksimalkan talenta juara dunia 2018 bersama timnas Prancis itu.

Lanjut Baca lagi