Pioli Bangkitkan Kualitas dan Mental dengan Materi Pemain Seadanya

AC Milan

Perlu diingat, Pioli bukanlah pelatih yang menukangi Milan sejak awal musim. Itu artinya, Pioli hanya mendapatkan warisan materi pemain yang bila dilirik lebih dalam tidak terlalu bergelimang bintang.

Pioli baru berkuasa atas bursa transfer AC Milan pada musim dingin 2020. Pada saat itu, Il Diavolo Rosso mendatangkan dua pemain penting yakni Simon Kjaer dan Zlatan Ibrahimovic.

Keduanya membawa pengarauh positif bagi AC Milan. Kjaer menjadi teman duet di lini belakang untuk Alessio Romagnoli, sedangkan Ibra menghadirkan ketajaman di lini depan.

Bila dibaca pada sisi lain, artinya Pioli menukangi Milan yang sebagian besar sama dengan awal musim. Milan yang tampil tak konsisten dan kerap tersandung di tangan klub semenjana.

Pioli memiliki metode dan cara melatih yang mampu meningkatkan kualitas plus mental pemain yang ada. Milan terlihat lebih trengginas dalam menyerang, namun tetap solid di belakang.

Tidak Biarkan Milan Dikuasi Satu Orang

AC Milan

Dengan bertahannya Pioli, Milan tidak akan dikuasai oleh satu orang. Sebab, jika jadi bergabung, Rangnick akan menempati sejumlah posisi penting di Rossoneri.

Dari kabar yang berkembang, Rangnick tidak hanya akan menjadi pelatih. Ia juga akan menempati posisi direktur olahraga, direktur pengembangan usia dini, dan direktur medis. Itu artinya, sebagian besar posisi penting dalam struktur kepelatihan dipegang Rangnick.

Kondisi tersebut bisa tidak baik bagi klub. Akan ada fokus yang terbagi dan kurangnya kontrol.

Kabarnya, Milan menawarkan kepada Rangnick untuk tetap datang sebagai direktur olahraga. Namun, pria asal Jerman itu menuntut lebih dan tidak ingin bekerja sama dengan Pioli.