
Setelah tiga musim bersama Barcelona, Fabregas ingin kembali merumput di Premier League. Alih-alih kembali ke klub lamanya Arsenal, Fabregas justru bergabung ke klub rival sekota, Chelsea.
Pada debutnya bersama Chelsea, Fabregas tampil cemerlang dan mencatat dua assist. Chelsea kemudian menyambar trofi Premier League musim itu. Prestasi yang kembali diulangi pada 2016/17.
14 Angel Di Maria, 2010 Benfica ke Real Madrid - 29,7 juta pound

Sebelum Mourinho tiba, Real Madrid sedang mengalami penurunan meski sudah banyak mengeluarkan dana membangun tim yang disebut Los Galacticos.
Saat tiba di Madrid, Mourinho langsung terjun ke bursa transfer dan menggaet Angel Di Maria yang menjadi pembelian termahalnya. Di Maria berandil besar dalam sukses Madrid menjuarai La Liga 2011-12, Copa Del Rey 2010-11 dan 2013-14, serta Liga Champions 2013-14. Dia kemudian dijual ke Manchester United dengan harga dua kali lipat.
13 Michael Essien, 2005 Lyon ke Chelsea - 24,4 juta pound

Michael Essien merupakan pembelian termahal Chelsea pada 2005. Seketika Essien menjadi favorit fans The Blues. Performa gemilang membawanya menjadi kandidat peraih Ballon d'Or.
Pada 2007 Essien menjadi pemain Afrika pertama yang menjadi Player of the Year Chelsea. Dalam delapan musim bersama Chelsea, Essien total tampil sebanyak lebih dari 250 laga.
12 Derlei, 2002 Uniao Leiria ke Porto - 405 ribu pound

Saat pindah menjadi pelatih Porto, Mourinho membawa serta penyerang andalannya di Uniao Leiria, Derlei. H
Derlei menjadi kunci penting saat Porto merebut Piala UEFA pada 2004. Di ajang ini Derlei mencetak 12 gol dalam 13 laga. Musim berikutnya Derlei kembali berperan saat Porto menjadi juara Liga Champions.
11 Sami Khedira, 2010 Stuttgart ke Real Madrid - 12,6 juta pound

Trofi pertama Sami Khedira bersama Real Madrid adalah di ajang Copa del Rey dengan mengalahkan Barcelona. Gelandang asal Jerman ini menjadi bagian penting saat Madrid berkuasa di La Liga, menjadi juara dengan raihan 100 poin lebih.