Les Corts 1939Camp de Les Corts, Barcelona (1927 hingga 1957)Jumlah Penampilan: 36 (26 Liga, 4 Copa del Rey, 6 pertandingan persahabatan)Menang: Barca 21, Madrid 7 (8 seri)

Dua tahun sebelumnya, pada 1920, Barcelona membuka stadion baru yang megah, Les Corts berkapasitas 20.000 orang (yang pada akhirnya akan menjadi tiga kali lebih besar). Kunjungan pertama Madrid adalah pada pertandingan persahabatan tahun 1927 yang berakhir dengan skor 0-0.

Mestalla, Valencia (1936, 1990, 2011 dan 2014)Jumlah Penampilan: 4 (semua final Copa del Rey)Menang: Barca 1, Madrid 3

Barcelona dan Madrid saling berhadapan pada tujuh Final Copa del Rey, dan empat di antaranya dimainkan di kandang Valencia. Tim serba putih menang dalam tiga pertandingan tersebut, sedangkan Barca merebut gelar pada tahun 1990.

Stadium Metropolitano, Madrid (1946 hingga 1947)Jumlah Penampilan: 2 (keduanya di LaLiga)Menang: Barca 0, Madrid 1 (1 seri)

Selama pembangunan stadion baru, Real Madrid meminjam markas Atletico selama satu musim, termasuk dua pertandingan kontra Barcelona.

Santiago Bernabeu

Santiago Bernabeu, Madrid (1948 hingga sekarang)Jumlah Penampilan: 98 (73 di LaLiga, 11 di Copa del Rey, 7 di Piala Super Spanyol, 3 di Piala Liga, 4 di Piala Eropa atau Liga Champions)Menang: Barca 26, Madrid 50 (22 seri)

Bernabeu menjadi tempat pertandingan Clasico lebih banyak daripada stadion lainnya. Barcelona umumnya bernasib sangat baik di sana, termasuk kemenangan 5-0 yang terkenal pada tahun 1974, 6-2 yang tak terlupakan pada 2009, dan empat kemenangan liga berturut-turut dari 2015 hingga 2019.

Namun, secara keseluruhan, Madrid masih unggul dengan 50 kemenangan sementara itu 22 laga berakhir imbang.

Camp Nou, Barcelona (1958 hingga sekarang)Jumlah Penampilan: 87 (65 di LaLiga, 8 di Copa del Rey, 7 di Piala Super Spanyol, 3 di Piala Liga, 4 di Piala Eropa atau Liga Champions)Menang: Barca 44, Madrid 21 (22 seri)

Madrid menang 2-0 pada kunjungan pertama mereka ke Camp Nou pada 1958, tetapi Barca biasanya lebih unggul, termasuk 20 pertandingan liga kandang tanpa kekalahan antara 1984 dan 2002.

Ramon de Carranza, Cadiz (1959 dan 1968)Pertandingan: 2 (keduanya di Trofeo Ramon de Carranza)Menang: Barca 1, Madrid 1

Ajang tersebut pernah menjadi turnamen close-season paling bergengsi di Spanyol. Madrid dan Barça bertemu dua kali, masing-masing dengan satu kemenangan.

Camp Nou

Vicente Calderon, Madrid (1974)Jumlah Penampilan: 1 (Final Copa del Rey)Menang: Barca 0, Madrid 1

Bekas kandang Atletico Madrid adalah panggung untuk final Copa del Rey 1974. Ketika itu, Barcelona baru saja memenangkan liga untuk pertama kalinya dalam 14 tahun.

Namun, Copa del Rey saat itu memiliki aturan tidak ada pemain asing yang bisa bermain. Itu berarti Barca tidak diperkuat Johan Cruyff. Hasilnya, Barca kalah 4-0.

Farid Richa Barquisimeto, Venezuela (1982)Jumlah Pertandingan: 1 (Copa Presidente de la Republica)Menang: Barca 0, Madrid 1

Pertama kali El Clasico digelar di luar Spanyol adalah pada turnamen musim panas di Venezuela. Madrid kalah di semifinal (melawan Porto dan Inter Milan) dan berharap untuk pulang dengan menempati tempat ketiga. Vicente del Bosque mencetak satu-satunya gol.

La Romareda, Zaragoza (1983)Jumlah Penampilan: 1 (Final Copa del Rey)Menang: Barca 1, Madrid 0

Ibukota Aragon adalah tempat di mana Barcelona memenangi Copa del Rey untuk ke-20 kalinya, mengalahkan Madrid 2-1 berkat gol Marcos Alonso di menit-menit terakhir.

Stadion Hard Rock, Miami, Amerika Serikat (2017)Jumlah Penampilan: 1 (International Champions Cup)Menang: Barca 1, Madrid 0

Empat tahun lalu, laga Clasico dimainkan di luar negeri untuk kedua kalinya saat kandang Miami Dolphins menjadi tuan rumah pertandingan persahabatan musim panas. Barca menang 3-2 dengan gol dari Lionel Messi, Ivan Rakitic, dan Gerard Pique.