Mewakili Full Back Modern di Sepak Bola Terkini

Januari 2007, Direktur Sepak Bola Madrid, Predrag Mijatovic, melihat bakat Marcelo dan Ramon Calderon (Presiden Madrid) memberi lampu hijau untuk membelinya dari Fluminense. Marcelo datang seharga enam juta euro pada usia 18 tahun – harga yang sangat murah jika melihat kontribusinya sampai saat ini.

Madrid masih punya Roberto Carlos ketika Marcelo datang. Sama-sama berasal dari Brasil, sama-sama berposisi sebagai bek kiri, Marcelo benar-benar menyerap ilmu darinya. 12 tahun berlalu. Marcelo sudah jadi legenda Madrid dan jadi yang terbaik di posisi bek kiri, berstatus salah satu bek kiri terbaik dunia.

“Setiap harinya saya bangun tidur saya begitu bahagia karena siapa pun akan senang berada di tempat saya berada sekarang (Madrid), bermain untuk klub terbaik dunia, dan saya memiliki kehormatan ini. Hanya dengan mengenakan bajunya saja ambisi saya tetap hidup,” ucap Marcelo mengenai arti membela Madrid.

“Memulai debut dengan klub impian pada usia 18 tahun sangat sulit digambarkan. Saya sangat tegang dan hanya ingin keluar bermain. Ada begitu banyak bintang ketika saya datang dan itu hari yang spesial,” lanjutnya menggambarkan laga debutnya dengan Madrid kontra Deportivo La Coruna.

Pengguna nomor punggung 12 dan sudah bermain untuk Madrid selama 12 tahun lamanya. Marcelo telah meraih empat titel Liga Champions, empat titel LaLiga, dua Copa del Rey, tiga Piala Super Spanyol, tiga Piala Dunia Antarklub, dan tiga Titel Piala Super Eropa.

Permainan Marcelo tidak seperti kebanyakan full back dengan pemikiran defensif atau naik membantu serangan (overlap) untuk lebih banyak melakukan umpan silang. Marcelo tetap memikirkannya, tapi, ada satu elemen yang tidak dimiliki kebanyakan pemain lainnya: lagi, permainan Ginga.

Pemain berusia 30 tahun bisa disebut sebagai penyerang sayap tambahan ketika tim dalam fase ofensif. Marcelo acapkali melakukan penetrasi ke dalam kotak penalti lawan, coba mendribel bola melewati lawan, dan bahkan melepaskan tendangan yang biasanya berujung gol.

Bukti 36 gol dan 85 assists dari total 462 penampilannya dengan Madrid jadi bukti ketajaman Marcelo. Jika bek biasanya mencetak gol dari situasi bola mati melalui tandukkan kepala, maka Marcelo sudah terbiasa mencetak gol dari permainan terbuka.

Berusia 30 tahun, masih banyak yang bisa dinantikan dari permainan Marcelo setidaknya hingga tiga-empat tahun mendatang. Sekali lagi, selamat merayakan momen 12 tahun Anda di Madrid, Marcelo.

"Saya ucapkan terima kasih kepada mereka yang mendukung saya dan percaya dengan pekerjaan saya. Saya selalu memberikan yang terbaik untuk logo ini dan juga Anda (fans). Saya sangat bahagia dan ini jadi salah satu hari terbaik dalam hidup saya," urai Marcelo.