Pada musim panas 2010 setelah Inter merengkuh treble winners, Balo yang usianya masih 19 tahun kemudian dijual ke Manchester City lewat harga tinggi senilai €21,8 juta. Di Liga Primer Inggris sosoknya pun makin dikenal publik sepakbola dunia.Selain performanya yang terbilang apik di atas lapangan hingga menangi Golden Boy Award, kehidupan glamor, tingkah konyol, dan sikap indisipliner-nya selalu setia menghiasi pemberitaan media. Aksi melegendanya tentu saja terjadi pada 23 Oktober 2011 di Old Trafford, ketika The Citizens membantai Manchester United 6-1.Balo yang mencetak dua gol berselebrasi dalam salah satu gol-nya dengan menunjukkan kaus bertuliskan "Why Always Me?" Satu respons yang diberikannya pada publik dan media Inggris yang gemar menjadikannya topik panas.

@ManCity

Setelah membawa City jadi kampiun EPL secara dramatis di musim 2011/12, sayangnya Balo terus melanjutkan sikap kontroversialnya. Ia sempat bertengkar dengan rekan setim hanya karena ingin jadi eksekutor sepakan bebas, gagal menyelesaikan peluang mencetak gol supermudah karena menendangnya dengan tumit, hingga bertengkar satu lawan satu dengan manajer tim, Roberto Mancini.

Lanjut Baca lagi