4. Cristiano Ronaldo

Pindah ke Juventus tidak menurunkan kemungkinannya memenangi Sepatu Emas Eropa 2018/19. Cristiano Ronaldo tetaplah Cristiano Ronaldo. Tidak peduli di mana dia bermain, level bermain peraih lima Ballon d’Or dan lima titel Liga Champions tak akan mengalami perubahan signifikan.

Ronaldo memang tidak memiliki rekan yang sama seperti saat membela Real Madrid, tapi Juventus juga memiliki pemain berkualitas yang dapat memberi Ronaldo suplai bola yang diinginkan agar bisa dikonversi menjadi gol. Musim lalu, Ronaldo mencetak 26 gol di La Liga.

Permasalahan yang mungkin mengganjal Ronaldo memenangi Sepatu Emas Eropa adalah kultur sepak bola Italia. Klub-klub Serie A memiliki pertahanan yang rapat dan sarat akan permainan taktik dibanding La Liga.

5. Neymar

Koefisien poin di Prancis lebih kecil dari Inggris, Spanyol, dan Italia karena persaingan yang relatif tidak berimbang di Ligue 1. Paris Saint-Germain (PSG) merupakan kekuatan utama yang dominan di Prancis. Level bermain mereka jauh di atas klub-klub lainnya dengan koleksi bintang yang mereka miliki.

Tanpa halangan berarti, Neymar diprediksi kuat akan menjadi top skor di Ligue 1. Tentu saja selama dia bisa tampil prima (tidak kebanyakan diving), terhindar dari cedera, bintang asal Brasil akan jadi momok bagi lawan-lawannya di Ligue 1.

Lanjut Baca lagi