Manchester City 2009

Lain lagi di Inggris yang masih mengenal Big Four, Manchester United, Chelsea, Arsenal, dan Liverpool. Nama Manchester City memang tidak ada apa-apanya saat itu.

Paruh pertama 2009 dijalani Manchester City dengan kurang menyenangkan meski diperkuat pemain sekelas Robinho. Mereka hanya menempati peringkat ke-10 klasemen akhir Premier League.

Peruntungan Manchester City pun tidak kunjung membaik meski merekrut pemain sekelas Carlos Tevez dan Emmanuel Adebayor. The Citizens mulai membaik ketika Roberto Mancini datang pada akhir 2009 menggantikan Mark Hughes.

PSG 2009

Hal yang sama terjadi di Prancis ketika PSG tidak berdaya menghadapi persaingan di Ligue 1. Klub-klub tradisional seperti Lyon dan Marseille lebih mendominasi papan atas klasemen.

Posisi PSG pada musim 2008-2009 tidak buruk-buruk amat, menempati peringkat keenam. Namun, seperti Juventus, bursa transfer musim panas 2009 menjadi petaka untuk Les Parisiens.

Kepergian sejumlah pemain menjadi alasan penurunan PSG. Belum lagi pelatih Paul Le Guen dibajak oleh timnas Kamerun. Posisi mereka pun terjun bebas ke peringkat ke-13.