6. Marcos Alonso Pena

Dikenal dengan nama sapaan Marcos, pemain dengan posisi penyerang sayap itu memulai karier di Atletico pada 1979 dan menghabiskan tiga tahun di sana. Marcos Alonso tampil 90 kali dan mencetak 10 gol dalam kurun waktu tersebut.

Pada 1982, Barcelona membelinya sebesar 901 euro dan menjadikannya transfer termahal kala itu. Lima tahun di Barca, Marcos memenangi empat titel termasuk Copa del Rey.

7. Eusebio Sacristan

Pecinta sepak bola Spanyol tidak asing lagi dengan nama yang satu ini. Eusebio Sacristan sudah malang melintang dalam karier kepelatihan dengan Celta Vigo, Barcelona B, Real Sociedad, dan Girona.

Kala masih aktif bermain, Sacristan berposisi sebagai gelandang dan terlebih dahulu memperkuat Atletico (1987-88) sebelum menghabiskan tujuh tahun dengan Barcelona (1988-1995). Sacristan mengenal baik filosofi La Masia Barca karena pernah melatih Barca B.

8. Bernd Schuster

Cukup beruntung bisa menjadi pemain yang pernah membela Atletico, Barcelona, dan Madrid. Gelandang asal Jerman menjadi bagian skuat utama Barcelona selama delapan musim dari 1980. Di sana ia mencetak 87 gol dalam 170 penampilan dan memenangi enam trofi.

Lalu, Schuster dua tahun memperkuat Real Madrid (1988-1990) sebelum gabung ke rival sekota, Atletico, pada medio 1990-1993. Selama tiga tahun di Atletico, Schuster cukup beruntung meraih dua titel Copa del Rey.

9. Luis Garcia

Salah jika publik hanya mengingat Luis Garcia sebagai mantan pemain Liverpool yang sukses menjuarai Liga Champions 2005. Faktanya, mantan penyerang timnas Spanyol itu merupakan produk La Masia yang bermain di utama Barca selama dua periode.

Periode pertama pada 1998 hingga 2002 yang dihabiskannya sebagai pemain pinjaman di tiga klub berbeda, lalu periode kedua pada 2003-04. Uniknya, Garcia juga bermain dua periode untuk Atletico, pada 2002-03 dan 2007-2009.

10. Marcial Pina

Dahulu berposisi sebagai gelandang. Dalam perjalanan kariernya dari 1963 hingga 1980, Marcial Pina hanya meraih tiga titel saat memperkuat Barcelona (1969-1977). Di Atletico Pina menghabiskan penghujung kariernya dari 1977 hingga 1980.