Prlatih asal Wales, Nathan Jones, meninggalkan Luton Town untuk menggantikan Ralph Hasenhuttl di Southampton pada November 2022.
Namun, untuk kedua kalinya setelah 10 bulan yang menyedihkan di Stoke City pada 2019, dia terbukti gagal di luar Luton.
Saat menangani Southampton, Jones mencatatkan sembilan kekalahan dalam 14 pertandingan.
Setelah menjabat sebagai asisten Mick McCarthy, Terry Connor diangkat menjadi pelatih setelah kepergian bosnya pada Februari 2012.
Wolves terpuruk di posisi ke-18 ketika Connor mengambil alih.
Di era Connor, Wolves kalah tujuh laga berturut-turut dan dipastikan terdegradasi pada bulan April setelah hanya mencetak 25 poin sepanjang musim.
Quique Sanchez Flores telah terbukti menjadi salah satu pelatih Watford yang sukses setelah membimbing Hornets yang baru dipromosikan ke posisi tengah klasemen Premier League 2015–16.
Meski begitu dia meninggalkan jabatannya di akhir musim.
Flores kembali tiga tahun kemudian, namun kekalahan telak 0-8 di tangan Manchester City membuat Flores harus pergi kurang dari tiga bulan setelah kembali dan hanya mancatat satu kemenangan.
Sebagai orang Amerika pertama yang melatih di Premier League, Bradley bertahan dari Oktober hingga Desember 2016.
Bradley meraih delapan poin dari 11 pertandingan dan meninggalkan Swansea di posisi ke-19 klasemen.
Pemilik Swansea yang berasal dari Amerika awalnya memberikan dukungan penuh kepada Bradley, tetapi bahkan mereka pun tidak tahan.
Frank De Boer mengambil alih Crystal Palace pada musim panas 2017.
De Boer dipecat setelah hanya empat pertandingan di musim 2017-2018, jumlah pertandingan paling sedikit yang pernah dijalani seorang pelatih tetap d Premier League.
Total, De Boer hanya bertahan 450 menit di Premier League dan gagal mencetak satu gol pun.