5. Aris Budi Prasetyo

Sama seperti Jack Komboy, Aris Budi Prasetyo berstatus sebagai caleg incumbent. Aris merupakan anggota legislatif DPRD Kabupaten Pasuruan periode 2019-2024.

Aris kini kembali maju untuk ketiga kalinya melalui PAN. Dia masuk panggung politik sejak 2014, tetapi gagal di kesempatan pertamanya itu.

Saat masih aktif menjadi pesepak bola, Aris Budi Prasetyo dikenal sebagai bek tangguh di Timnas Indonesia pada era 1990-an sampai awal tahun 2000. Di level klub, Aris membawa Petrokimia Putra juara Liga Indonesia 2002, kemudian menyabet trofi Copa Dji Sam Soe 2005 dan 2006 bersama Arema Malang, serta mentas di Liga Champions Asia 2007 dengan Persik Kediri.

6. Ardan Aras

Mantan pemain Timnas Indonesia dan PSM Makassar, Ardan Aras, juga memutuskan menjadi politisi selepas pensiun pada tahun 2022. Ardan maju sebagai caleg DPRD Kabupaten Polewali Mandar dari PAN.

Ardan Aras pernah bermain di Asian Games 2006 bersama Timnas Indonesia. Di level klub, Ardan mengawali kariernya sejak tahun 2002.

Dia memulai kariernya di Persim Maros. Selepas itu, Ardan tercatat pernah berseragam PSM Makassar, Pelita Jaya, Barito Putera, PSS Sleman dan Persijap Jepara.

7. Marwal Iskandar

Marwal Iskandar maju bertarung sebagai caleg DPRD Provinsi Sulawesi Selatan. Dia menggunakan PKB sebagai kendaraan politiknya.

Saat masih aktif sebagai pemain, Marwal Iskandar terkenal dengan tampilan eksentriknya, yakni menggulungkan lengan jersey. PSM Makassar, Persib Bandung, PSMS Medan, Persipura Jayapura, Persija Jakarta, dan Persebaya Surabaya merupakan daftar klub elite di Tanah Air yang pernah diperkuat Marwal.

Aksi Marwal Iskandar bersama Persib Bandung. (BolaSkor.com/Istimewa)

Marwal Iskandar juga pernah beberapa kali dipanggil ke skuad tim nasional. Selepas pensiun, Marwal sempat jadi pelatih klub amatir Makassar United, kemudian menukangi Persela Lamongan, hingga jadi Direktur Teknik Persik Kediri.

8. Oktovianus Maniani

Oktovianus Maniani menambah panjang daftar eks pesepak bola yang maju di Pemilu 2024. Okto sempat bergabung dengan Partai Gelora pada 2021, tetapi kini maju sebagai caleg DPRD Provinsi Papua dari Partai Golkar.

Nama Okto pertama kali mencuat saat Piala AFF 2010. Di bawah asuhan Alfred Riedl, nama Okto seketika dikenal di seantero negeri.

Sayangnya, usai Piala AFF 2010, Okto tidak mampu mempertahankan performa apiknya. Dia berpindah-pindah klub mulai dari Persitara Jakarta Utara, Sriwijaya FC, Persiram Raja Ampat, Persiter Ternate, Barito Putera, Perserang Serang, Persewar Waropen, Persiba Balikpapan, sebelum akhirnya pensiun di PSBS Biak pada tahun 2022.

9. Seto Nurdiantoro

Nama terakhir di daftar ini adalah Seto Nurdiyantoro. Seto terdaftar sebagai caleg DPR-RI dari Partai Nasdem.

Seto merupakan eks gelandang Timnas Indonesia di era akhir tahun 1990-an sampai awal 2000-an. Dia juga tercatat membela klub-klub ternama, mulai dari PSS Sleman, PSIM Yogyakarta dan Persiba Bantul.

Seto kemudian menjadi pelatih setelah gantung sepatu. Dia sempat menukangi PSIM dan PSS.

Pelatih PSS Sleman, Seto Nurdiantoro saat memberi instruksi. (BolaSkor.com/Putra Wijaya)

10. Bio Paulin

Pemain naturalisasi asal Kamerun itu maju sebagai calon anggota legislatif atau caleg DPRD Kabupaten Jayapura dari Partai Gerindra. Bio ditempatkan di Dapil 4, yang meliputi wilayah Abepura.

Nama Bio Pauline memang cukup dikenal di Papua. Sebab, dia memperkuat Persipura Jayapura selama 10 musim, dari 2007 sampai 2017.

Selama kurun waktu tersebut, Bio berhasil mempersembahkan tiga gelar Liga Super Indonesia. Di antaranya pada musim 2008/2009, 2010/2011, dan 2013.