1. Melawan Brasil, Paolo Guerrero memainkan laga Copa America ke-25, pemain Peru dengan jumlah penampilan terbanyak (di atas Teodoro Fernandez pada 24 laga) di Copa America, selevel dengan Cornelio Heredia. Kapten.

2. Gol pertama Everton untuk Brasil merupakan gol pertama di final Copa America sejak 2011 (Diego Forlan, 90 menit, Uruguay 3-0 Paraguay), setelah 255 menit tak mencetak gol di laga final. Net.

3. Gol Everton untuk Brasil merupakan percobaan pertama melawan Peru; waktu sebelumnya kala tim juga mencetak gol pertama di percobaan pertama di final Copa America juga terjadi di Brasil, pada 2007, melawan Argentina (Julio Baptista menit empat).

4. Alisson kebobolan gol setelah 889 menit clean sheets di seluruh kompetisi; terakhir dia kebobolan gol pada 4 Mei di Premier League antara Liverpool kontra Newcastle United (Salomon Rondon mencetak gol di menit 54). Tembok.

5. Gabriel Jesus, striker Brasil, jadi pemain pertama sepanjang masa yang mencetak gol dan diusir di final Copa America. Kontradiksi.

6. Tite merupakan manajer pertama yang memenangi Copa America (Brasil 2019), Copa Libertadores (Corinthians 2012), dan Copa Sudamericana (Internacional - 2008). Pemenang.

7. Brasil telah memenangi Copa America di tiap lima kesempatan mereka menjadi tuan rumah (1919, 1922, 1949, 1989, dan 2019); mereka telah meraih trofi untuk kali kesembilan setelah memenangi lima dari sembilan turnamen (1997, 1999, 2004, 2007, dan 2019). Kebiasaan.

8. Paulo Guerrero telah mencetak gol terbanyak di Copa America 2019 (tiga gol, sama dengan Everton): ini Copa America ketiga yang mengartikan dia mencetak gol terbanyak (2011 dan 2015). Hanya Pedro Petrone yang mampu melakukannya di banyak kesempatan (1923, 1924, dan 1927). Legenda.

9. Richarlison pemain pengganti kelima yang mencetak gol di final Copa America setelah Pablo Bengoechea (1995 melawan Brasil), Ze Roberto (1997 melawan Bolivia), Cesar Delgado (2004 melawan Brasil), dan Dani Alves (2007 melawan Argentina). Pesta.

10. Brasil memenangi lima final Copa America - terakhir kali mereka kalah di tahapan ini pada 1995 melawan Uruguay dalam drama adu penalti. Dominasi.