Zainal Arif: Gagal Poin di Tenggarong, Peluang Persepam Berat

Pamekasan - Pasca kegagalan raih poin di kandang Mitra Kukar pada tanggal 21 Mei 2014 dengan skor 3-1 menjadikan peluang Persepam Madura United (P-MU) menjadi berat untuk bisa masuk empat besar dengan delapan laga tersisa. Hal itu dikatakan oleh striker Persepam Zainal Arif. Kendati demikian, Arif tetap masih memiliki harapan. Meski ia tidak bisa turun gelanggang pada putaran kedjua ini, ia berharap rekan-rekannya tetap bisa merealisasikan target tersebut. “Saya pikir peluang masih tetap ada, kami masih lawan Persipura, Persela, dan Persebaya. Semoga kami mendapatkan hasil positif ketika lawan mereka. Kami harus yakin bisa melewati mereka. Mungkin hanya Mitra Kukar yang sulit kita lewati karena selisihnya terlalu jauh," ujar Arif, Kamis (22/5). Arif yakin pelatih P-MU Arcan Iurie sudah menyiapkan rencana terkait delapan laga tersisa. Targetnya jelas yaitu bisa meraih hasil maksimal sampai akhir musim nanti. Arif mengakui, timnya telah melakukan beberapa kesalahan dalam beberapa pertandingan terakhir. "Itu tidak boleh terjadi lagi. Kalau lengah lagi bisa bahaya. Adalah penting bagi kami untuk bisa meraih kemenangan beberapa laga tersisa sebelum partai derby Jatim (Persebaya dan Persela) dan lawan Persipura,” tegasnya. Abo, panggilan karib Arif, mengaku saat ini seluruh pemain Persepam Madura United terus fokus untuk melakukan persiapan setiap pertandingan. Saat ini, P-MU bertengger di posisi kelima klasemen sementara wilayah timur dengan poin 15 terpaut 5 angka dengan peringkat 4 Persela Lamongan dan 3 Persebaya Surabaya. Oleh: Bambang Priyanto (koresponden BolaSkor.com Madura)