Yulianto Ingin Kembali Ambil Alih Persipasi


Yulianto Ingin Kembali Ambil Alih Persipasi
Ukuran:
14
Audio:
Jakarta - Mantan manajemen Persipasi, Kartono Yulianto, mengungkapkan dirinya berniat mengambil kembali posisi manajemen tersebut. Ia menilai jika manajemen sekarang, dibawahi Engkus Prihatin dan kawan-kawan dianggap tidak sesuai harapan.
Yulianto menilai selama dua bulan setelah ia tinggalkan, Persipasi bukannya semakin membaik melainkan makin memprihatinkan. Apalagi, kini Persipasi terancam tak bisa menggelar pertandingan pada 11 Agustus mendatang karena pemain mogok dari pemusatan latihan hingga hak-hak mereka dilunasi.
"Saya ingin mengambil alih kembali Persipasi. Kemarin mereka mengambil posisi saya dengan tidak baik-baik, maka sekarang saya akan ambil posisi tersebut kembali karena manajemen yang sekarang membuat klub makin memprihatinkan," ujar Yulianto kepada wartawan, Senin (4/8)
"Mereka mengaku ingin menyelamatkan Persipasi tetapi hingga kini tim makin hancur dan tidak jelas. Mereka juga tidak bisa membayar hak-hak pemain. Saya prihatin dan akan ambil posisi kembali demi mempertahankan Persipasi tetap berlaga di Divisi Utama musim depan," terangnya.
Pemilik Rumah Sakit Ibu dan Anak JMC, Jatimulya, Bekasi itu pun siap kembali meninggalkan manajemen Persipasi jika diinginkan masyarakat. "Setelah menyelamatkan Persipasi terhindar dari degradasi saya serahkan sepenuhnya ke masyarakat apakah saya tetap dipertahankan atau diganti. Saya hanya ingin Persipasi tidak degradasi," tambah pengusaha kelahiran Kebumen itu.
Terkait dengan manajemen yang sekarang, Yulianto akan mengambil alih dengan cara sama yaitu kudeta. Sore ini Yulianto akan mengumpulkan manajemen miliknya dan membentuk tim hukum kemudian segera memanggil jajaran pelatih Persipasi dan pemain.
"Kami akan menyelesaikan hak-hak pemain. Manajemen yang sekarang sama sekali tidak bisa berbuat untuk tim kebanggaan Persipasi ini. Saya tegaskan sebagai orang yang peduli dengan Persipasi saya prihatin dengan kondisi saat ini dan tidak rela melihat Persipasi terdegradasi," pungkasnya.
Posts
11.190
Berita Terkait
Liga Indonesia
I League Klaim FIFA Belum Cabut Larangan Suporter Away di Super League dan Championship Musim Baru
Menurut penjelasan Dirut I League, Ferry Paulus, pihaknya akan terus berkomunikasi dengan FIFA supaya larangan ini segera dicabut.
Rizqi Ariandi - Rabu, 06 Agustus 2025

Liga Indonesia
Promosi ke Liga 1 2025/2026, PSIM Yogyakarta Akhiri Penantian 18 Tahun
PSIM terakhir bermain di kasta tertinggi saat masih bernama divisi utama.
Rizqi Ariandi - Selasa, 18 Februari 2025
