Yamaha Ungkap Penyebab Masalah Utama di Musim Ini

Fabio Quartararo akan menghadapi balapan penentuan di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia. Balapan penutup itu akan menjadi ajang pertaruhan dalam memperebutkan gelar juara.
Andhika PutraAndhika Putra - Selasa, 01 November 2022
Yamaha Ungkap Penyebab Masalah Utama di Musim Ini
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Setelah sempat bungkam, bos Yamaha, Lin Jarvis akhirnya membeberkan kendala yang dihadapi Yamaha dalam melakukan inovasi mesinnya. Tim yang bermarkas di Iwata Jepang ini.

Fabio Quartararo akan menghadapi balapan penentuan di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia. Balapan penutup itu akan menjadi ajang pertaruhan dalam memperebutkan gelar juara.

Namun bukan perkara mudah bagi Quartararo untuk bersaing melawan Francesco Bagnaia di balapan tersebut. Pembalap berjuluk El Diablo ini harus melawan Bagnaia menggunakan motor yang kurang kompetitif.

Terbukti pada tiga balapan terakhir, Quartararo kerap mengalami permasalahan klasik, motor yang kurang bertenaga. Alhasil pembalap asal Perancis itu selalu kalah ketika melakukan duel melawan Bagnaia. Puncaknya saat Bagnaia mendepak Quartararo dari posisi kepemimpinan klasemen sementara di MotoGP Australia.

Padahal sejak musim lalu, El Diablo meminta kepada Yamaha untuk melakukan inovasi terhadap mesin motornya. Quartararo ingin pabrikan berlambang garpu tala ini menciptakan mesin yang lebih bertenaga agar bisa mengejar Ducati.

Terkait hal ini, Jarvis akhirnya buka suara. Dia menjelaskan alasan kenapa Yamaha belum bisa memenuhi permohonan Quartararo di musim ini.

“Saya bisa menghomologasinya. Jadi tidak masuk akal untuk menggunakan mesin yang lebih bertenaga jika pada akhirnyatidak dapat bertahan lama,” jelas Jarvis, dikutip dari tuttomotoriweb.it.

“Musim ini dia mengendarai motor yang memiliki tenaga selevel motor musim 2021 dan tentu dia tidak menyukainya. Quartararo bisa saja jauh lebih kritis kepada kami dibandingkan ke diri sendiri, atas hal ini kita berterima kasih kepadanya,” tambahnya.

Namun bukan berarti kritikan yang dilontarkan Quartararo tidak didengar oleh Yamaha. Jarvis menegaskan, Yamaha telah melakukan upaya keras untuk memenuhi keinginan peraih gelar juara musim 2021 ini.

Salah satunya dengan merekrut insinyur kenamaan, Luca Marmorini. Berbekal pengalamannya di dunia Formula 1 dan juga keberhasilannya dalam mengembangkan mesin Aprilia V4, Yamaha berharap Luca dapat membawa perubahan besar.

Penulis: Bintang Rahmat

Breaking News Motogp Motogp 2022 Fabio Quartararo
Ditulis Oleh

Andhika Putra

Posts

8.253

Berita Terkait

Italia
Christian Pulisic Banyak Cetak Gol, Legenda AC Milan Lebih Soroti Peran Penting Santi Gimenez
Legenda AC Milan Massimo Ambrosini memuji Christian Pulisic, namun lebih menyoroti Santiago Gimenez atas kontribusi positifnya dalam tim asuhan Massimlliano Allegri.
Yusuf Abdillah - Sabtu, 11 Oktober 2025
Christian Pulisic Banyak Cetak Gol, Legenda AC Milan Lebih Soroti Peran Penting Santi Gimenez
Inggris
Rapor Tendangan Penalti Buruk, Ini Janji Bruno Fernandes
Musim ini, Bruno Fernandes sudah dua kali gagal mengeksekusi penalti dari tiga kesempatan.
Yusuf Abdillah - Sabtu, 11 Oktober 2025
Rapor Tendangan Penalti Buruk, Ini Janji Bruno Fernandes
Timnas
Indra Sjafri Minta Waktu Usai Timnas Indonesia U-22 Dikalahkan India Jelang SEA Games 2025
Uji coba kontra India merupakan bagian dari persiapan Timnas Indonesia U-22 menuju SEA Games 2025.
Rizqi Ariandi - Sabtu, 11 Oktober 2025
Indra Sjafri Minta Waktu Usai Timnas Indonesia U-22 Dikalahkan India Jelang SEA Games 2025
Spanyol
Lucas Vazquez Ungkap Alasan Hengkang dari Real Madrid, Karena Trent-Alexander Arnold?
Setelah melakoni lebih dari 400 laga bersama Real Madrid, Lucas Vazquez memilih meninggalkan klub yang dibelanya sejak kecil awal musim ini.
Yusuf Abdillah - Sabtu, 11 Oktober 2025
Lucas Vazquez Ungkap Alasan Hengkang dari Real Madrid, Karena Trent-Alexander Arnold?
Timnas
Ma Ning Pimpin Laga Irak vs Timnas Indonesia, Wasit yang Beri Qatar 3 Penalti di Final Piala Asia 2023
Ma Ning adalah wasit elite AFC asal China yang pernah jadi sorotan karena memberikan tiga penalti untuk Qatar di final Piala Asia 2023.
Rizqi Ariandi - Sabtu, 11 Oktober 2025
Ma Ning Pimpin Laga Irak vs Timnas Indonesia, Wasit yang Beri Qatar 3 Penalti di Final Piala Asia 2023
Inggris
Kesetiaan Itu Bernama Bruno Fernandes
Bruno Fernandes menegaskan tetap setia bersama Manchester United meski mendapat tawaran besar dari Arab Saudi. Sang kapten Setan Merah tak berniat hengkang dari Old Trafford.
Johan Kristiandi - Sabtu, 11 Oktober 2025
Kesetiaan Itu Bernama Bruno Fernandes
Timnas
Hitung-hitungan Timnas Indonesia Lolos ke Piala Dunia 2026, Langsung atau Menjaga Asa Lewat Round 5
Timnas Indonesia akan menghadapi Irak, pada laga kedua Grup B Round 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia di King Abdullah Sports City Stadium, Jeddah, Minggu (12/10) pukul 02.30 dini hari WIB.
Tengku Sufiyanto - Sabtu, 11 Oktober 2025
Hitung-hitungan Timnas Indonesia Lolos ke Piala Dunia 2026, Langsung atau Menjaga Asa Lewat Round 5
Statistik
Head to Head Timnas Indonesia vs Irak: Skuad Garuda Terakhir Menang 57 Tahun Lalu
Pertemuan terakhir Timnas Indonesia vs Irak terjadi di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, pada 6 Juni 2024. Indonesia kalah 1-3 dalam laga tersebut.
Rizqi Ariandi - Sabtu, 11 Oktober 2025
Head to Head Timnas Indonesia vs Irak: Skuad Garuda Terakhir Menang 57 Tahun Lalu
Ragam
3 Kiper yang Jadi Target AC Milan Usai Mike Maignan Tolak Perpanjang Kontrak
AC Milan mulai mencari pengganti Mike Maignan yang menolak perpanjangan kontrak. Tiga kiper incaran Rossoneri adalah Zion Suzuki, Elia Caprile, dan Noah Atubolu.
Johan Kristiandi - Sabtu, 11 Oktober 2025
3 Kiper yang Jadi Target AC Milan Usai Mike Maignan Tolak Perpanjang Kontrak
Timnas
Keluarga Pemain Terjebak di Luar Stadion saat Lawan Arab Saudi, Patrick Kluivert: Tidak Boleh Terjadi Lagi
Keluarga Justin Hubner sempat kesulitan memasuki Stadion King Abdullah Sports City saat pertandingan Arab Saudi vs Timnas Indonesia.
Rizqi Ariandi - Sabtu, 11 Oktober 2025
Keluarga Pemain Terjebak di Luar Stadion saat Lawan Arab Saudi, Patrick Kluivert: Tidak Boleh Terjadi Lagi
Bagikan