Werner dan Havertz Menjauh dari Liverpool, Jurgen Klopp Angkat Bicara
BolaSkor.com - Manajer Liverpool Jurgen Klopp angkat bicara mengenai dua target transfer klub yang perlahan lepas dari genggaman, yakni Timo Werner (RB Leipzig) dan Kai Havertz (Bayer Leverkusen). Keduanya juga diincar klub lain.
Bahkan Werner kabarnya sudah sepakat gabung Chelsea yang setuju membayar 55 juta euro kepada Leipzig - sesuai klausul pembeliannya. Werner (24 tahun) dikabarkan sudah bersedia bermain di tim arahan Frank Lampard.
Sedangkan Havertz merapat ke Bayern Munchen dari Leverkusen. Selain Bayern klub-klub seperti Real Madrid atau Manchester United berani membayar mahal gelandang serang berusia 20 tahun tersebut.
Klopp menyebut dua talenta dari negeri kelahirannya itu (Jerman) sebagai pemain-pemain yang bagus, namun dia juga bercerita bagaimana efek pandemi virus corona memengaruhi daya beli Liverpool dan juga klub Eropa kebanyakan.
Baca Juga:
Liverpool Tak Punya Cukup Dana, Jurgen Klopp Turun Tangan Kabari Timo Werner
Liverpool Terancam Tak Bisa Rayakan Gelar Bersama Suporter, Jurgen Klopp Ogah Ambil Pusing
"Ada banyak pemain bagus di planet ini. Timo Werner adalah pemain hebat, Kai Havertz adalah pemain hebat," ujar Jurgen Klopp kepada Sky Sports.
"Waktu yang tepat, peluang - semuanya harus disatukan. Enam, tujuh pekan lalu, kami tidak tahu apakah kami bisa bermain lagi tahun ini (karena virus corona)."
"Jika kami tidak bermain paruh kedua musim ini, kami akan berpikir, 'Oke, kapan Anda benar-benar bisa bermain sepak bola lagi?' Dan sekarang itu segera dimulai. Ada banyak rumor di Inggris tentang siapa yang akan dipilih Manchester United, Chelsea akan memilih."
Pandemi virus corona berdampak besar kepada kondisi keuangan klub-klub Eropa tanpa adanya pemasukan dari hak siar televisi, penjualan tiket penonton, dan merchandise. Oleh karenanya hal tersebut memengaruhi daya beli klub.
"Ini agak sepi di sini (di Liverpool) saat ini, saya pikir aman untuk dikatakan. Jika Anda ingin menganggapnya serius dan menjalankan bisnis normal dan bergantung pada pendapatan dan tidak tahu berapa banyak yang akan Anda dapatkan ... Terutama karena kami tidak tahu kapan kami bisa mulai bermain dengan penonton lagi," imbuh Klopp.
"Saat ini, semua klub kehilangan uang. Tanpa penonton, kami harus membayar kembali tiket musiman dan mungkin tidak menjualnya tahun depan. Setidaknya mungkin tanpa 10 atau 15 pertandingan pertama. Area VIP tidak akan dikemas dan tiket tidak akan dijual. Ini akan berdampak pada mitra lain dan hal-hal akan terlihat sedikit berbeda," urai dia.
Arief Hadi
16.042
Berita Terkait
Aziz Calim Cari Penantang Sepadan di Prime Kumite Championship 3
Futsal SEA Games 2025: Timnas Putri Raih Perak, Tim Putra Jaga Asa Medali Emas
Mauro Icardi Akan Tinggalkan Galatasaray, AC Milan Jadi Salah Satu Tujuan
Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025, Kamis (18/12): Tim Indonesia Capai Target 80 Medali Emas
Jordi Amat Komentari Rumor John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia
Napoli vs AC Milan: Kapten Partenopei Pantang Menang Adu Penalti
SEA Games 2025: Kabaddi Bawa Tim Indonesia Capai Target 80 Medali Emas
SEA Games 2025: Medali Emas dalam Jangkauan, Timnas Voli Putra Indonesia Melaju ke Final
SEA Games 2025: Dea Salsabila Putri Sumbang Medali Emas Pertama Modern Pentathlon
Newcastle United Tidak Sabar Tantang Manchester City di Semifinal Piala Liga Inggris