Wawancara Wakil CEO Persis Solo: Blak-blakan soal Rahasia Kegagalan Masuk Liga 1

Apa saja yang diungkapkan Wakil CEO Persis Solo, Dedi M Lawe?
Tengku SufiyantoTengku Sufiyanto - Rabu, 15 November 2017
Wawancara Wakil CEO Persis Solo: Blak-blakan soal Rahasia Kegagalan Masuk Liga 1
Wakil CEO Persis Solo, Dedi M Lawe (tengah) saat berbicara dihadapan stakeholder di kota Solo. (BolaSkor.com/Nofik Lukman)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Gelontoran dana hampir Rp 10 Miliar ternyata tak mampu memuluskan langkah Persis Solo ke Liga 1 2018. Laskar Sambernyawa secara mengejutkan menderita kekalahan kedua pada babak 8 besar Liga 2.

Dalam pertandingan di Stadion Patriot Candrabhaga, Kota Bekasi, Jawa Barat, Senin (13/11/17) malam, Laskar Sambernyawa dikalahkan Kalteng Putra FC 0-1. Empat hari sebelumnya, tim besutan Freddy Muli juga dikalahkan Martapura FC 0-1.

Dua kekalahan membuat Persis Solo menjadi tim pertama yang tersingkir dari babak 8 besar. Para pemain, pelatih maupun 3000 suporter yang datang ke Bekasi tak bisa menyembunyikan kekecewaannya. Mayoritas dari mereka bahkan tak kuasa menahan air mata, lantaran kekalahan ini jauh diluar dugaan.

Lolos sebagai juara grup saat babak 16 besar, Persis sejatinya banyak diunggulkan ketimbang Martapura FC atau Kalteng Putra. Namun tak banyak yang tahu jika Laskar Sambernyawa menemui banyak halangan selama masa persiapan.

Wakil Chief Executive Officer (CEO) Persis Solo, Dedi M Lawe mengatakan, sebagai sebuah klub tertua di Indonesia, Persis belum mendapat dukungan penuh dari semua stakeholder di kota Solo. Bahkan tak sedikit stakeholder yang disebutnya lebih senang M Wahyu dan kawan-kawan gagal melaju ke Liga 1.

Berikut wawancara Bolaskor.com dengan Dedi M Lawe :

Bagaimana pandangan manajemen tentang kegagalan lolos ke Liga 1?

Terus terang hasil ini jauh di luar dugaan. Tidak pernah membayangkan akan tersingkir lebih awal. Kami datang ke Jakarta (Bekasi) dengan penuh keyakinan untuk lolos ke Liga 1. Tentu kami sangat kecewa, tapi inilah kenyataannya.

Menurut Anda, apa yang membuat Persis Solo gagal?

Kita tidak bisa begitu saja menyalahkan pemain, pelatih atau manajemen. Tapi saya sendiri merasa Persis Solo sebagai sebuah klub kebanggaan belum mendapat dukungan penuh dari semua stakeholder atau pun pemerintah kota Solo.

Ada sebagian orang atau kelompok yang masih berpikir bahwa klub ini hanya milik PT Persis Solo Saestu. Padahal perusahaan atau manajemen ini memang harus ada sebagai penggerak klub. Soal pemiliknya, ya tentu Persis Solo ini milik semua stakeholder di kota Solo.

Contohnya saja fasilitas lapangan untuk latihan. Selama ini kami sangat kesulitan untuk mencari lapangan. Kami harus cari lapangan yang bahkan letaknya tidak di Solo. Ada yang di Karanganyar, juga di Sukoharjo. Tentu ini cukup menyulitkan. Ada juga faktor-faktor lainnya lagi.

Berapa jumlah anggaran yang sudah dikeluarkan musim ini?

Soal detail anggaran baru akan dihitung dalam rapat evaluasi setelah Liga 2 selesai. Tapi kalau gambarannya hampir mendekati angka Rp 10 Miliar. Anggaran terbesar tentu untuk gaji pemain, pelatih. Untuk bayar denda ke Komdis PSSI juga cukup besar. Angkanya Rp 500-600 Juta.

Bagaimana persiapan menuju musim depan ? Kita tahu persaingan Liga 2 2018 akan sangat ketat.

Musim depan pasti persaingannya lebih berat. Jumlah klub hanya ada 24. Pasti semua berkeinginan lolos ke Liga 1. Soal persiapan akan dibicarakan setelah Liga 2 musim ini selesai. Pastinya ada rapat evaluasi, ada perombakan dan bertemu stakeholder di Solo, termasuk pemerintah kota.

Kami anggap bahwa musim ini jadi pelajaran bahwa untuk lolos ke Liga 1, yang dibutuhkan bukan hanya mental pemain di lapangan. Tapi semua stakeholder juga harus benar-benar sadar bahwa untuk membentuk tim kuat, dibutuhkan dukungan dari semua pihak.

Soal potensi Persis Solo sebagai klub profesional di Indonesia?

Persis Solo tim yang sangat potensial. Dalam hal ini kaitannya untuk menggalang dana bagi klub. Musim ini pemasukan dari tiket penonton cukup bagus. Stadion bisa terisi penuh.

Merchandise juga memberi pemasukan untuk klub. Tapi memang ini belum kita kelola dengan maksimal. Kedepan semua pihak harus kerja lebih keras lagi agar tim ini bisa disebut sebagai klub yang benar-benar profesional. Jadi bukan sekadar memiliki PT saja. Tapi kinerja dari setiap elemen memang harus profesional.

Bagaimana soal suporter?

Ke depan suporter harus lebih sadar bahwa setiap perbuatan, yang menanggung adalah klub. Musim ini kita harus keluarkan banyak uang untuk membayar denda dari Komdis PSSI yang dijatuhkan ke suporter. Selanjutnya tidak boleh seperti ini lagi. (Laporan Kontributor Nofik Lukman/Solo)

Persis Solo Liga 2 Babak 8 Besar Liga 2
Ditulis Oleh

Tengku Sufiyanto

The author is a senior journalist who has specialized in Indonesian football issues for the past 10 years. Before focusing on sports, the author was also involved in covering political and economic issues. They have covered numerous national and international events, including the 2023 U-17 World Cup, the 2018 Asian Games, and various SEA Games tournaments. Additionally, the author was previously active in the PSSI Pers organization.
Posts

17.469

Berita Terkait

Liga Indonesia
Sempat Dibawa ke Rumah Sakit karena Kolaps, Pemain Persikad Depok Sudah Siuman
Pemain Persikad Depok, Bil'Asqan Hi Tenang, didiagnosa mengalami gegar otak usai berduel dengab pemain PSPS.
Rizqi Ariandi - Minggu, 05 Oktober 2025
Sempat Dibawa ke Rumah Sakit karena Kolaps, Pemain Persikad Depok Sudah Siuman
Liga Indonesia
Kronologi Perekrutan hingga Ultimatum Persis Solo untuk Mateo Kocijan
Persis Solo rekrut Mateo Kocijan sebagai pengganti Fuad Sule di Super League 2025/2026. Namun, sang pemain tak kunjung datang hingga klub mengeluarkan ultimatum. Simak kronologi lengkapnya di sini.
Johan Kristiandi - Kamis, 02 Oktober 2025
Kronologi Perekrutan hingga Ultimatum Persis Solo untuk Mateo Kocijan
Liga Indonesia
Persis Susah Raih Kemenangan Lawan Arema FC, Sutanto Tan: Saya Merasa Frustasi
Hasil imbang dengan skor 2-2 di Stadion Manahan Solo, Minggu (29/9) sore, memperpanjang catatan buruk pertemuan dengan tim Singo Edan.
Tengku Sufiyanto - Selasa, 30 September 2025
Persis Susah Raih Kemenangan Lawan Arema FC, Sutanto Tan: Saya Merasa Frustasi
Liga Indonesia
Arkhan Fikri Sangat Kesal Terhadap Kinerja Wasit Heru Cahyono saat Melawan Persis
Persis Solo pada akhirnya bisa mencetak gol di menit ke-92 lewat sepakan Gervane Kasteneer.
Tengku Sufiyanto - Senin, 29 September 2025
Arkhan Fikri Sangat Kesal Terhadap Kinerja Wasit Heru Cahyono saat Melawan Persis
Hasil akhir
Hasil Super League 2025/2026: Borneo FC Sempurna Usai Beri Persija Kekalahan Beruntun
Borneo FC Samarinda mengalahkan Persija Jakarta 3-1 di Stadion Segiri, Minggu (28/9).
Rizqi Ariandi - Minggu, 28 September 2025
Hasil Super League 2025/2026: Borneo FC Sempurna Usai Beri Persija Kekalahan Beruntun
Liga Indonesia
Mateo Kocijan Tak Kunjung Gabung Persis Solo, Sebenarnya Ada Apa?
Mateo Kocijan belum juga bergabung dengan Persis Solo sejak direkrut dari Persib.
Tengku Sufiyanto - Jumat, 19 September 2025
Mateo Kocijan Tak Kunjung Gabung Persis Solo, Sebenarnya Ada Apa?
Liga Indonesia
Persis Baru Meraih Satu Kemenangan dan Minim Peluang, Ada Pengaruh Absennya Sule dan Adriano
Laskar Sambernyawa hanya meraih empat poin dari 5 laga.
Tengku Sufiyanto - Senin, 15 September 2025
Persis Baru Meraih Satu Kemenangan dan Minim Peluang, Ada Pengaruh Absennya Sule dan Adriano
Hasil akhir
Hasil Super League 2025/2026: Borneo FC Puncak Klasemen Usai Kalahkan PSIM
Pada pertandingan sebelumnya, Persijap Jepara mengalahkan Persis Solo dengan skor 2-1 di Stadion Manahan, Solo, Sabtu (13/9) malam WIB.
Tengku Sufiyanto - Minggu, 14 September 2025
Hasil Super League 2025/2026: Borneo FC Puncak Klasemen Usai Kalahkan PSIM
Liga Indonesia
PSMS Medan Percaya Diri Kalahkan Persekat pada Laga Pembuka Championship 2025/2026
PSMS Medan akan menjamu Persekat di Stadion Utama Sumatera Utara, Deli Serdang, Jumat (12/9).
Rizqi Ariandi - Jumat, 12 September 2025
PSMS Medan Percaya Diri Kalahkan Persekat pada Laga Pembuka Championship 2025/2026
Liga Indonesia
Persis Solo Akui Terlambat Bayar Gaji Pemain, Tidak Mau Bergantung Sokongan Dana Owner
Persis Solo berjanji akan segera melunasi hak para pemain.
Rizqi Ariandi - Jumat, 05 September 2025
Persis Solo Akui Terlambat Bayar Gaji Pemain, Tidak Mau Bergantung Sokongan Dana Owner
Bagikan