Wawancara Vigit Waluyo: Habis Ratusan Miliar untuk Sepak Bola


BolaSkor.com - Salah satu tokoh sepak bola asal Jawa Timur (Jatim) Vigit Waluyo sudah ditetapkan sebagai tersangka kasus match fixing. Mantan pengelola Deltras Sidoarjo ini menjalani pemeriksaan di Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Jawa Timur (Jatim), Kamis (24/1) hari ini.
Saat istirahat makan siang, Vigit diperkanankan berbicara di hadapan puluhan awak media yang telah menantinya. Ayah mertua eks pesepak bola Persebaya Surabaya, Danilo Fernando ini berbicara banyak sepak bola Indonesia.
Baca Juga:
Terkait Match Fixing, Vigit Waluyo Jalani Pemeriksaan di Mapolda Jatim
Komentar Mantan Exco PSSI Usai Satgas Anti Mafia Bola Sita Bahan Penyelidikan dari Rumahnya
Komite Adhoc Integritas PSSI Matangkan Dua Program untuk Berantas Pengaturan Skor
Yang menarik, Vigit juga sedikit bercerita tentang keluarga besarnya yang ia sebut sangat mencintai sepak bola. Vigit adalah putra HM Mislan, pendiri Gelora Putra Dewata yang sekarang menjadi Deltras Sidoarjo.
Putrinya, Ayu Sartika Virianti pernah menjadi manajer Deltras. Sedangkan menantunya, yaitu Danilo adalah mantan pemain Petrokimia Putra Gresik, Persebaya Surabaya, Persik Kediri dan berbagai klub lainnya.

Berikut wawancara singkat dengan Vigit Waluyo:
Anda cukup lama berkecimpung di sepak bola. Apa yang membuat Anda bertahan di sepak bola?
Saya berbangga diri karena diberikan suatu pertanyaan yang membuat hati saya lega. Kami sekeluarga ini mencintai sepak bola. Kami mengelola sepak bola itu dari amatir sampai profesional. Semua pernah kami lakukan.
Klub mana saja yang Anda atau keluarga Anda pernah miliki?
Kami pernah punya Putra Gelora 79, PS TOR. Kami juga mengelola banyak klub. Boleh dicek sendiri. Beberapa klub yang tidak bisa eksis, kami bantu. Itu karena kecintaan kami saja.
Apa yang Anda lakukan terhadap klub yang Anda katakan tidak bisa eksis itu?
Pada awalnya kami memakai dana pribadi yang begitu besar. Lalu kami memakai strategi lain yang bisa membantu pendanaan itu.
Berapa total dana pribadi yang Anda habiskan untuk mengelola klub sepak bola?
Kalau saya dengan bapak saya sudah habis di atas Rp 100 miliar atau Rp 200 miliar. Itu selama sekian puluh tahun.
Apa yang Anda hasilkan dari klub tersebut?
Tidak menghasilkan sama sekali.
Singkat saja, apa saran Anda untuk PSSI?
PSSI perlu reformasi total. (Laporan Kontributor Keenan Wahab/Surabaya)
Tengku Sufiyanto
17.397
Berita Terkait
Hasil Premier League: Gagal ke Puncak Klasemen, Chelsea Imbang 2-2 Kontra Brentford
Hasil Serie A: Thuram Bersaudara Cetak Gol, Juventus Bungkam Inter Milan 4-3

Hasil LaLiga: Dean Huijsen Kartu Merah, Real Madrid Tetap Menekuk Real Sociedad

Cara Menonton dan Link Live Streaming Brentford vs Chelsea, Live Sebentar Lagi

Cara Menonton dan Link Streaming Juventus vs Inter Milan, Live Sebentar Lagi

Hasil Premier League: Martin Zubimendi Brace, Arsenal Bekuk Nottingham Forest 3-0

Analisis: Gerald Vanenburg, Kegagalan, Kegagalan, dan Kemunduran Timnas Indonesia U-23

Prediksi Pemenang Duel Manchester City vs Manchester United Versi Superkomputer

Ungkapan Eliano Reijnders Usai Jalani Debut bersama Persib Bandung
