Wawancara Jafri Sastra: Biasa Tertekan dan Penasaran dengan Persis Solo

Jafri Satra punya kesempatan untuk mengembalikan kredibilitasnya sebagai pelatih berbakat Sumatera Barat bersama Persis Solo yang memasang target promosi ke Liga 1 2019.
Frengky AruanFrengky Aruan - Senin, 16 April 2018
Wawancara Jafri Sastra: Biasa Tertekan dan Penasaran dengan Persis Solo
Pelatih Persis Solo, Jafri Sastra (Tengah). (BolaSkor.com/Al Khairan Ramadhan)
Ukuran:
14
Audio:

BolaSkor.com - Persepakbolaan Sumatera Barat bukan hanya melejit lewat prestasi mengkilap Semen Padang. Sederet pelatih ternama juga turut melambungkan nama provinsi berpenduduk sekitar lima juta jiwa tersebut

Jafri Sastra menjadi salah satu pelatih berbakat yang dipunya Sumatera Barat. Kariernya mulai melesat saat membawa Semen Padang menjadi juara kompetisi Indonesia Premier League (IPL) 2012/2013.

Musim berikutnya, dia kembali membawa Semen Padang masuk babak delapan besar Indonesia Super League (ISL). Gelar kembali diraih Jafri Sastra saat bersama Mitra Kukar tahun 2015. Pelatih kelahiran 23 Mei 1965 ini membawa timnya juara Piala Jendral Sudirman 2015, setelah sebelumnya masuk babak semifinal Piala Presiden 2015.

Namun pencapaiannya terlihat menurun dalam dua musim terakhir. Pada kompetisi Torabika Soccer Championship (TSC) 2016, Jafri hanya memimpin setengah jalan sebelum diberhentikan oleh Persipura Jayapura.

Kondisi tak jauh beda kembali dialami pada Liga 1 2017. Jafri tak bertahan hingga selesai kompetisi. Penurunan peforma Mitra Kukar membuatnya memilih mundur dari kursi pelatih tim berjuluk Naga Mekes.

Jafri kemudian melanjutkan petualangannya di Celebest FC. Sayangnya, lagi-lagi pekerjaanya tidak berakhir dengan baik. Jafri gagal membawa tim asal Palu itu bertahan di Liga 2. Celebest FC gagal di fase playoff Liga 2 dan harus turun kasta ke Liga 3 musim ini.

Kini, Jafri punya kesempatan untuk mengembalikan kredibilitasnya sebagai pelatih berbakat Sumatera Barat. Musim ini, Jafri membesut Persis Solo yang memasang target promosi ke Liga 1 2019.

Tentu bukan tugas mudah mengingat persaingan Liga 2 2018 sangat berat. Semen Padang yang pernah dibawanya juara akan jadi salah satu pesaing. Bahkan kedua tim akan jadi laga pembuka Liga 2 2018 di Stadion Manahan Solo.

Bolaskor.com berkesempatan berbincang dengan Jafri Sastra di Mes Persis, yang berjarak kurang dari 100 meter dari Kantor DPRD Surakarta atau tepatnya di daerah Jajar, Solo. Berikut perbincangan dengan Jafri Sastra:

Bagaimana coach persiapan Persis Solo sejauh ini?

Sejauh ini adaptasi cukup bagus. Saat latihan pemain mulai mengerti strategi yang saya inginkan. Metode latihan saya buat seperti saat menangani tim-tim kasta tertinggi. Tapi memang penerapan saat pertandingan belum maksimal.

Apa yang membuat para pemain belum begitu jalan saat pertandingan uji coba?

Saat uji coba pertama, saya baru pegang tim ini selama 15 hari. Kalau dibilang terlambat ya cukup terlambat. Apalagi saya baru tahu kalau tim ini ternyata minim uji coba. Sebelum saya datang, Persis hanya tiga kali uji coba lawan profesional. Dua kali lawan Persibat Batang dan sekali lawan Bhayangkara FC.

Untuk ukuran tim yang persiapannya sudah lama, jumlah ini sangat kurang. Harusnya sudah sekitar delapan kali uji coba. Tapi ya pelan-pelan akan coba tingkatkan dalam latihan.

Bagaimana skuad Persis Solo musim ini?

Sebenarnya saya ingin beberapa tambahan. Tapi kondisinya sudah sulit. Para pemain yang saya inginkan sudah dikontrak klub lain. Akhirnya yang dari Liga 1 hanya dapat Absor Fauzi sama Iqbal Samad.

Bila saya datang ke klub ini lebih awal, mungkin kondisinya bisa lain dari yang sekarang. Saya juga sempat bertanya, kenapa pemain yang dipertahankan dari musim lalu hanya sedikit. Padahal skuat musim lalu sudah cukup bagus. Tinggal tambah empat sampai enam pemain saya. Tapi ya saya akan maksimalkan skuat yang ada, sembari mencari tambahan lagi.

Persis Solo ini berbeda dengan klub-klub Liga 2 lain. Tekanan di klub ini begitu hebat. Apalagi suporter menginginkan Persis Solo lolos ke Liga 1. Bagaimana coach melihat hal ini?

Tekanan atau beban itu sudah biasa. Dalam kehidupan sehari-hari juga tidak enak-enak saja, pasti ada tekanan. Tinggal bagaimana menyikapinya, kan begitu. Saya sendiri bersyukur dengan tekanan ini. Karena dalam setiap profesi pasti ada tekanan, tanggung jawab. Nah, ini harus saya sikapi dengan positif.

Persis Solo memiliki pendukung dalam jumlah besar. Saya sendiri menerima tawaran dari Persis Solo karena penasaran. Kenapa tim ini begitu sulit untuk naik kasta. Semoga saya bisa memberikan yang terbaik dan membawa Persis Solo lolos ke Liga 1.

Bagaimana melihat persaingan di Liga 2? Salah satunya Semen Padang yang terlihat begitu serius untuk kembali ke Liga 1.

Ada banyak tim yang juga menginginkan lolos ke Liga 1. Ya, saya tahu Semen Padang sangat serius musim ini. Mereka bersiap cukup lama. Namun semua tim harus kami waspadai.

Lalu di luar persiapan tim, bagaimana kota Solo, coach? Ada banyak destinasi kuliner yang bisa didatangi.

Ada banyak makanan disini. Satu makanan (misalnya nasi liwet) ada banyak yang jual. Tapi saya tipe orang yang, kalau sudah cocok dengan satu penjual, ya selanjutnya saya akan datang ke tempat itu lagi. Tidak yang lain. (Laporan Kontributor Al Khairan Ramadhan/Solo)

Breaking News Persis Solo Jafri sastra Liga 2
Ditulis Oleh

Frengky Aruan

Posts

15.464

Berita Terkait

Inggris
Bangga Diinginkan Pep Guardiola, Gianluigi Donnarumma Ingin Ciptakan Sejarah di Manchester City
Gianluigi Donnarumma mengungkapkan dirinya sangat termotivasi membantu Manchester City asuhan Pep Guardiola meraih kesuksesan.
Yusuf Abdillah - Jumat, 12 September 2025
Bangga Diinginkan Pep Guardiola, Gianluigi Donnarumma Ingin Ciptakan Sejarah di Manchester City
Italia
Serie A Akan Pakai Kamera Wasit, Derby d'Italia Jadi Panggung Pertama
Duel panas Juventus melawan Inter Milan dalam Derby d'Italia akan menjadi panggung pertama penggunaan kamera wasit di Serie A.
Yusuf Abdillah - Jumat, 12 September 2025
Serie A Akan Pakai Kamera Wasit, Derby d'Italia Jadi Panggung Pertama
Liga Champions
Final Liga Champions 2026-2027 Akan Digelar di Kandang Atletico Madrid
UEFA resmi mengumumkan tempat final Liga Champions musim 2026-2027.
Yusuf Abdillah - Jumat, 12 September 2025
Final Liga Champions 2026-2027 Akan Digelar di Kandang Atletico Madrid
Inggris
Gagal Dapatkan Carlos Baleba, Manchester United Bidik Gelandang Andalan Baru Thomas Tuchel di Timnas Inggris
Manchester United digadang-gadang sedang mengincar gelandang Nottingham Forest, Elliot Anderson sebagai alternatif Carlos Baleba.
Yusuf Abdillah - Kamis, 11 September 2025
Gagal Dapatkan Carlos Baleba, Manchester United Bidik Gelandang Andalan Baru Thomas Tuchel di Timnas Inggris
Inggris
Ange Postecoglou Punya Ambisi Besar di Nottingham Forest, Arsenal Jadi Rintangan Pertama
Ange Postecoglou resmi menjadi pelatih baru Nottingham Forest untuk menggantikan Nuno Espirito Santo yang dipecat.
Yusuf Abdillah - Kamis, 11 September 2025
Ange Postecoglou Punya Ambisi Besar di Nottingham Forest, Arsenal Jadi Rintangan Pertama
Italia
Jelang Derby d’Italia, Inter Milan Akan Siapkan Sesuatu yang Berbeda
Perubahan yang akan dilakukan saat menghadapi Juventus diharapkan menjadi penentu Inter meraih kemenangan.
Yusuf Abdillah - Kamis, 11 September 2025
Jelang Derby d’Italia, Inter Milan Akan Siapkan Sesuatu yang Berbeda
MotoGP
Terungkap, Ini yang Mengakibatkan Performa Pecco Bagnaia Turun di MotoGP 2025
Menurut pria asal Italia itu, Pecco mengalami banyak kegagalan karena tidak mampu beradaptasi.
Tengku Sufiyanto - Kamis, 11 September 2025
Terungkap, Ini yang Mengakibatkan Performa Pecco Bagnaia Turun di MotoGP 2025
Liga Indonesia
Bambang Pamungkas Didapuk Jadi Direktur Olahraga Persija Jakarta
Bepe membawahi direktur teknik hingga kepala akademi Persija.
Rizqi Ariandi - Kamis, 11 September 2025
Bambang Pamungkas Didapuk Jadi Direktur Olahraga Persija Jakarta
Hasil akhir
Hasil Super League 2025/2026: Persita Tangerang dan PSBS Biak Raih Kemenangan Perdana
Berikut ini artikel mengenai hasil pertandingan Super League 2025/2026 yang berlangsung pada Kamis (11/9).
Rizqi Ariandi - Kamis, 11 September 2025
Hasil Super League 2025/2026: Persita Tangerang dan PSBS Biak Raih Kemenangan Perdana
Inggris
Hadapi 74 Dakwaan, Chelsea Terancam Kena Sanksi Berat
Chelsea telah didakwa oleh Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA) dengan 74 dugaan pelanggaran aturan terkait pembayaran kepada agen yang terjadi antara 2009 dan 2022.
Yusuf Abdillah - Kamis, 11 September 2025
Hadapi 74 Dakwaan, Chelsea Terancam Kena Sanksi Berat
Bagikan