Wawancara Hilton Moreira: Buka-bukaan Alasan Kembali ke Sriwijaya FC

BolaSkor.com - Sriwijaya FC (SFC) memberikan kejutan dalam bursa transfer pemain. Tim asal Sumatra Selatan (Sumsel) ini secara mengejutkan deal dengan pemain Brasil Hilton Moreira. Padahal, sang pemain masih belum resmi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI), mengingat regulasi Liga 2 tidak diperbolehkan menggunakan pemain asing.

Bolaskor.com berkesempatan berbincang-bincang dengan pemain yang telah sejak musim 2005 melang-melintang di dunia sepak bola Indonesia.

Hilton Moreira, bisa ceritakan bagaimana kamu akhirnya memilih bergabung bersama Sriwijaya FC?

Saya komunikasi dengan pelatih Kas Hartadi. Saya bilang, bagaimana kalau SFC membantu saya menjadi sponsor untuk menjadi WNI. Akhirnya saya ke Palambang dan berdiskusi dengan manajemen SFC.

Bukankah sebelumnya komunikasi dengan SFC sempat putus. Kamu sempat minta maaf tidak bisa bergabung SFC sebab proses naturalisasi kamu masih lama?.

Ya, saya sebelumnya coba mengurus sendiri proses naturalisasi. Tapi, tidak mudah dan proses tidak berjalan. Sepertinya memang butuh sponsor untuk membantu saya menjadi WNI.

Baca Juga: Wawancara Gede Widiade: Tertantang untuk Mengembalikan Kejayaan Sriwijaya FC

Sampai di mana proses naturalisasi kamu selama ini?

Saya sudah mendaftarkan diri dan berkas-berkas yang dibutuhkan sudah saya berikan ke bagian imigrasi.

Seberapa optimistis dan mengapa kamu pilih SFC sebagai sponsor?

Saya sangat optimistis bisa menjadi WNI apalagi dengan dibantu SFC.

Baca Juga: Wawancara Silvio Escobar: Kritik dan Motivasi Ketika Gol Sulit Dicatatkan di Persija

Sebelum memutuskan bergabung bersama SFC, apakah kamu sudah mempertimbangkan jika tim ini akan turun di Liga 2 bukan Liga 1?

Saya tidak peduli main di Liga 2 atau Liga 1, terpenting tim itu mau bantu saya menjadi WNI.

Apakah ada tawaran dari tim lain untuk bergabung?

Ada komunikasi, tapi belum menemukan kata sepakat dan belum ada kontrak.

Bergabung SFC, apa target kamu?

Target saya membantu SFC kembali ke Liga 1. (Laporan Kontributor Dzakira/Palembang)