Wawancara Hendra Ridwan: Sriwijaya FC, Promosi, dan Zulkifli Syukur

BolaSkor.com - Pemain yang ditunggu-tunggu pendukung Sriwijaya FC akhirnya tiba di Palembang dan mulai bergabung dalam sesi latihan di lapangan Atletik Jakabaring Sport City Palembang, Sabtu (17/8).

Dia adalah Hendra Ridwan, pemain sarat pengalaman. Pemain berusia 33 tahun ini sudah malang melintang di dunia sepak bola Indonesia.

Beberapa tim besar pernah dibela, sebut saja seperti Persib Bandung, Arema Indonesia, Mitra Kukar, Persipura, Borneo FC, PSM Makassar. Kini, Hendra Ridwan merupakan pemain Sriwijaya FC dan akan turun pada putaran kedua Liga 2 2019.

Apa yang menjadi alasan Hendra Ridwan memilih Sriwijaya FC dan apa targetnya bersama Laskar Wong Kito? BolaSkor.com berkesempatan mewawancarai mantan pemain timnas U23 ini.

Selamat datang di Palembang. Saat mendapatkan tawaran bergabung Sriwijaya FC, apa yang menjadi pertimbangan kamu menerimanya?

Sriwijaya FC tim besar. Meski sekarang turun di Liga 2, tim ini punya target jelas, menjuarai Liga 2. Sriwijaya FC pun ingin kembali lagi ke Liga 1 musim depan.

Apa yang menjadi target bersama Sriwijaya FC putaran kedua Liga 2?

Target saya membantu Sriwijaya FC kembali promosi ke Liga 1.

Bagaimana kamu melihat skuat yang ada di Sriwijaya FC saat ini dan kans Laskar Wong Kito kembali promosi ke Liga 1?

Sriwijaya FC mempunyai pemain berkualitas dan banyak teman saya di sini. Saya yakin Sriwijaya FC bisa ke Liga 1.

Zulkifli Syukur juga akan bergabung Sriwijaya FC, Anda pernah satu tim saat masih di Persib apa itu juga ikut mempengaruhi kepindahan Hendra Ridwan ke Sriwijaya FC?

Ya, saya akui Zulkifli Syukur juga membantu saya dalam merekomendasikan Sriwijaya FC. Saat menyarankan saya gabung Sriwijaya FC juga.

Setelah baru bergabung, apa yang akan Anda lakukan?

Adaptasi, itu harus saya lakukan. Sebagai pemain baru bergabung saya harus adaptasi. Tapi saya yakin tak butuh waktu lama karena saya sudah kenal dengan pemain-pemain Sriwijaya FC.

Bersama Sriwijaya FC Anda minta nomor punggung berapa, ada alasan tertentu?

Saya minta nomor punggung 5 kalau belum ada yang gunakan. Nomor itu memang sering saya gunakan selama ini. Alasan saya pilih itu karena nomor 5 sama dengan tanggal lahir anak. (Laporan Kontributor Dzakira/Palembang)