Wawancara Ferdiansyah: Kiper Fenomenal Hizbul Wathan, Pemegang Rekor di Liga 2


BolaSkor.com - Kompetisi Liga 2 2021 menghadirkan sejumlah catatan apik. Tak cuma persaingan antar tim, predikat individu juga kerap menghadirkan statistik unik dari setiap personal klub kontestan.
Salah satunya adalah Ferdiansyah, kiper berpengalaman tinggi yang musim ini mengawal mistar gawang Hizbul Wathan FC.
Tampaknya, usia hanya bilangan angka bagi Ferdiansyah. Memasuki usia 38 tahun, tak menghalanginya untuk beraksi demikian gemilang di bawah mistar gawang.
Baca Juga:
Wawancara Selamet Budiono: Mesin Gol Dewa United FC Penyayang Keluarga
Hingga Liga 2 Grup C merampungkan pekan kedua, nama eks Kiper Persipura Jayapura itu muncul dalam deretan statistik. Khususnya untuk kategori top saves alias penyelamatan gemilang.
Mengacu laman resmi Liga Indonesia Baru (LIB), Ferdiansyah mencatat 9 kali aksi penyelamatan gemilang dari 2 pertandingan HWFC. Ia mengungguli Dedi Haryanto (PSBS Biak) dan Harlan Suardi (Persijap Jepara) dengan 8 kali save.
Jika dirata-rata, maka kiper asli Arek Malang ini membukukan 4,5 aksi save di setiap pertandingan Liga 2. Sayang, catatan unik itu belum dilengkapi dengan aksi clean sheet, lantaran HWFC kebobolan 2 kali dari hasil imbang 1-1 kontra Persijap Jepara (27/9) dan PSIM Yogyakarta (4/10).
Lalu, bagaimana Ferdiansyah merespon catatan statistik gemilang ini? Berikut wawancara BolaSkor.com bersama kiper yang juga sempat membela Persela Lamongan dan Sriwijaya FC tersebut:

1. Selamat Mas Ferdi, Anda tercatat sebagai pemuncak daftar top saves di Liga 2. Respon Anda bagaimana?
Terima kasih. Tentu saja sangat bangga dengan statistik itu. Yang jelas, ini hasil kerja keras di setiap latihan. Tak hanya saya juga, yang pasti semua pemain di tim ini juga bekerja keras untuk tim.
2. 9 kali menyelamatkan gawang dari 2 pertandingan, artinya tim lawan di Grup C punya lini serang agresif. Apa tanggapan Anda?
Benar, semua tim di grup ini agresif. Yang jelas (statistik ini) memotivasi saya untuk tampil lebih maksimal.
3. Secara tim, apakah hasil 2 poin untuk HWFC dengan menduduki peringkat 3 Grup C sudah cukup memuaskan Anda?
Belum lah, masih belum maksimal. Saya sangat optimis dapat membawa tim ini ke peringkat yang lebih baik lagi selama di Liga 2.
4. Punya segudang pengalaman termasuk di Piala AFC, kenapa Anda lebih memilih HWFC yang berlaga di Liga 2 musim ini?
Iya, banyak pertimbangan yang saya pilih. Terutama karena (markas HWFC di Sidoarjo) dekat dengan rumah (di Malang). Meski ada beberapa tim (dari Liga 1) lain yang menawari. Kalau di Liga 2 sempat ditawari Persekat Tegal dan PSG Pati.
5. Terakhir, apa target yang ingin Anda capai bersama HWFC?
Tentu ingin membawa tim ini berprestasi. Jika memungkinkan, menembus Liga 1, seperti target tim-tim Liga 2 yang lain. (Laporan Kontributor Bimaswara Dumugi)
Tengku Sufiyanto
17.469
Berita Terkait
Arti Kemenangan Dramatis atas Liverpool buat Chelsea dan Enzo Maresca

Thailand dan Vietnam Jadi Lawan Berat, Bek Timnas U-23 Ingin Pertahankan Medali Emas di SEA Games 2025

Rekor Menyedihkan Kapten Arsenal Martin Odegaard Bikin Mikel Arteta Frustrasi

Sirkuit Mandalika Masih Angker buat Marc Marquez, Gagal Finis dan Alami Cedera Tulang Selangka

Setelah Kalahkan Liverpool, Chelsea Kini Krisis Pemain Belakang

FC Dallas Bagikan Kabar Baik soal Kiper Timnas Indonesia Maarten Paes Jelang Laga Kontra Arab Saudi dan Irak

Manchester City Mulai Sering Kebobolan Gol Telat, Pep Guardiola Tidak Khawatir

5 Pertarungan Klasik Juventus vs AC Milan dalam Sejarah

Jens Raven Ingin Generasi Baru Timnas Indonesia U-23 Pertahankan Medali Emas di SEA Games 2025

Timnas Indonesia U-23 Gelar TC Jelang SEA Games 2025, 4 Pemain Abroad Diizinkan Tetap bersama Klubnya
