Wawancara Ekslusif Eduard Tjong: Didekati Klub Liga 1, tapi Pilih Klub Promosi dari Liga 3

Eduard Tjong membuat keputusan tak biasa pada tahun ini. Dia menolak tawaran klub Liga 1 Perseru Serui dan memilih gabung klub promosi Liga 2, Persik Kendal.
Frengky AruanFrengky Aruan - Rabu, 24 Januari 2018
Wawancara Ekslusif Eduard Tjong: Didekati Klub Liga 1, tapi Pilih Klub Promosi dari Liga 3
Eduard Tjong saat menjadi pelatih Timnas Indonesia U-19. (pssi.org)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Eduard Tjong membuat keputusan tak biasa pada tahun ini. Dia menolak tawaran klub Liga 1 Perseru Serui dan memilih gabung klub promosi Liga 2, Persik Kendal.

Nama Persik mungkin tak asing di telinga pecinta sepak bola Indonesia. Namun Persik yang lebih dikenal adalah Persik Kediri. Klub yang dua kali marasakan hebatnya persaingan Liga Champions Asia.

Sementara klub pilihan mantan pelatih Timnas Indonesia U-19 itu merupakan Persik Kendal. Klub yang baru tahun ini akan merasakan ketatnya kompetisi profesional di Indonesia. Selama ini, runner up Liga 3 2017 itu hanya berkutat di kompetisi amatir.

Bila menilik perjalanan musim lalu, pelatih yang berdomisili di Solo itu ternyata pernah merasakan kuatnya Laskar Bahurekso, julukan Persik. Edu, sapaan akrabnya, saat menangani Persis Gotong Royong dikalahkan Persik lewat drama adu penalti pada final Liga 3 zona Jawa Tengah 2017.

Kini, Edu membuat keputusan mengejutkan dan sudah siap membesarkan Persik di pentas strata kedua Tanah Air. BolaSkor.com berkesempatan mewawancarai Eduard Tjong setelah Selasa (23/1) kemarin bertemu manajemen Persik di Kendal.

Apakah benar Anda sudah bergabung dengan Persik Kendal?

Secara resminya belum. Karena belum ada sign contract. Tapi antara saya dan Persik sudah menemui kesepakatan tentang nilai kontrak dalam semusim kedepan. Hari Senin nanti saya sudah diminta untuk memimpin latihan

Apa pertimbangan Anda memilih Persik Kendal?

Yang jelas sudah ada kecocokan tentang nilai kontrak. Itu pastilah. Tapi ada hal lain yang saya lihat dari Persik. Mereka tim promosi, tapi saya lihat ada semangat untuk dapat prestasi. Pemerintah daerah sangat mendukung. Jadi ya saya pikir tidak ada salahnya kalau saya melatih Persik Kendal. Saya siap.

Apakah ada tawaran lain sebelum ke Persik Kendal?

Jujur saja sebelum ini saya dapat tawaran dari klub Liga 1. Perseru Serui. Tapi setelah dilakukan pembicaraan tidak ada kesepakatan (nilai kontrak). Kemudian ada Persik dan cocok, ya akhirnya saya ke Kendal. Liga 2 tidak ada masalah.

Apa yang Anda lihat dari Persik Kendal?

Skuat ini bukan berkumpul musim lalu saja. Mereka sudah bersama sejak junior (Pusat Latihan Persik Kendal). Jadi ada kebersamaan, kekompakan. Salah kalau ada yang bilang selama ini mereka tidak persiapan. Setelah final Liga 3, mereka tetap berkumpul, tetap berlatih. Artinya untuk persiapan kedepan, kita bukan mulai dari nol. Mungkin dari tahap 50-60 persen. Tinggal tambah strength saja.

Sudah ada gambaran untuk skuad musim depan?

Saya baru lihat sekali latihan kemarin. Itu juga tidak lama. Nanti Senin mulai kita lihat lini per lini. Rencana ada 28 pemain yang akan kita lihat. Nah, kalau dari jumlah ini masih ada yang kurang, baru kita cari anak luar kota. Tapi kalau lokal saja sudah bagus, ya sudah kita matangkan ini saja.

Yasin (asisten pelatih, Achmad Yasin) kasih gambaran, mungkin butuh satu kiper, satu gelandang, dan satu penyerang. Tapi kita lihat nanti seperti apa. Kita juga masih nunggu regulasi kompetisi yang ditetapkan saat manager meeting. Kalau saya dengar batasan hanya untuk pemain 35 tahun keatas, jumlahnya berapa kita juga belum tahu.

Apa harapan bersama Persik Kendal?

Dari manajemen belum berbicara tentang target musim ini. Tapi ya kita berusaha kasih yang terbaik. (Laporan Kontributor Al Khairan Ramadhan/Solo)

Eduard tjong Liga 2
Ditulis Oleh

Frengky Aruan

Posts

15.464

Berita Terkait

Liga Indonesia
PSMS Medan Percaya Diri Kalahkan Persekat pada Laga Pembuka Championship 2025/2026
PSMS Medan akan menjamu Persekat di Stadion Utama Sumatera Utara, Deli Serdang, Jumat (12/9).
Rizqi Ariandi - Jumat, 12 September 2025
PSMS Medan Percaya Diri Kalahkan Persekat pada Laga Pembuka Championship 2025/2026
Liga Indonesia
4 Tim Super League Masih Nunggak Gaji, Totalnya Mencapai Rp4,3 Miliar
Selain itu, ada 9 tim Liga 2 dan 6 klub Liga 2 yang menunggak gaji pemainnya.
Rizqi Ariandi - Rabu, 06 Agustus 2025
4 Tim Super League Masih Nunggak Gaji, Totalnya Mencapai Rp4,3 Miliar
Liga Indonesia
Owen Rahadiyan dan Misi Besar Bangkitkan Persipura Lewat Cenderawasih Karsa
Owen Rahadiyan resmi menjabat sebagai manajer tim Persipura Jayapura dalam mengarungi kompetisi Championship (Liga 2) 2025/2026.
Tengku Sufiyanto - Rabu, 09 Juli 2025
Owen Rahadiyan dan Misi Besar Bangkitkan Persipura Lewat Cenderawasih Karsa
Liga Indonesia
Liga 1 Berubah Nama Jadi Super League, Liga 2 Berganti Championship
Keputusan diambil dalam RUPS PT LIB yang kini berganti nama menjadi I League.
Rizqi Ariandi - Senin, 07 Juli 2025
Liga 1 Berubah Nama Jadi Super League, Liga 2 Berganti Championship
Liga Indonesia
Maman Abdurrahman Putuskan Pensiun Usai Berkarier 24 Tahun
PSPS Pekanbaru jadi klub terakhir yang dibela Maman Abdurrahman.
Rizqi Ariandi - Kamis, 19 Juni 2025
Maman Abdurrahman Putuskan Pensiun Usai Berkarier 24 Tahun
Liga Indonesia
Barito Putera Menyongsong Liga 2, Teco Diberi Kuasa Penuh Bentuk Tim
Pemilik Barito Putera, Hasnuryadi Sulaiman, menyerahkan sepenuhnya kepada Stefano Cugurra Teco untuk membentuk tim Laskar Antasari, yang akan berlaga di Liga 2 2025/2026.
Tengku Sufiyanto - Kamis, 05 Juni 2025
Barito Putera Menyongsong Liga 2, Teco Diberi Kuasa Penuh Bentuk Tim
Liga Indonesia
PSM Makassar Lepas Dua Pemain Asing, Koko Ari Kembali ke Persebaya
Mantan pelatih Bali United, Stefano Cugurra, akan menukangi tim Liga 2, Barito Putera.
Rizqi Ariandi - Selasa, 03 Juni 2025
PSM Makassar Lepas Dua Pemain Asing, Koko Ari Kembali ke Persebaya
Liga Indonesia
Owen Rahadian Gabung ke Persipura, Siap Kembalikan Mutiara Hitam ke Liga 1
Persipura Jayapura secara resmi memperkenalkan Owen Rahadian, sebagai manajer tim berjulukkan Mutiara Hitam tersebut.
Tengku Sufiyanto - Selasa, 27 Mei 2025
Owen Rahadian Gabung ke Persipura, Siap Kembalikan Mutiara Hitam ke Liga 1
Liga Indonesia
PSSI Gelar Pelatihan VAR untuk Wasit Liga 2 dan Liga Nusantara
PSSI mendorong penggunaan Video Assistant Referee atau VAR di Liga 2 mulai musim depan.
Rizqi Ariandi - Minggu, 02 Maret 2025
PSSI Gelar Pelatihan VAR untuk Wasit Liga 2 dan Liga Nusantara
Hasil akhir
Gol Boaz Solossa Selamatkan Persipura Jayapura dari Degradasi ke Liga Nusantara
Persipura mengalahkan Persibo Bojonegoro pada laga play-off degradasi, Jumat (28/2).
Rizqi Ariandi - Jumat, 28 Februari 2025
Gol Boaz Solossa Selamatkan Persipura Jayapura dari Degradasi ke Liga Nusantara
Bagikan