Wawancara Eksklusif Riko Simanjuntak: Dari Kaki Ayam hingga Wujudkan Mimpi di Timnas dan Persija
BolaSkor.com - Timnas Indonesia menampilkan sejumlah debutan di Piala AFF 2018. Salah satunya adalah Riko Simanjuntak, pemain sayap milik Persija Jakarta.
Sebelum bergulirnya ajang dwi tahunan, yang merupakan event akbar di Asia Tenggara, Riko Simanjuntak masuk dalam daftar 23 pemain yang dipanggil oleh Bima Sakti untuk Piala AFF 2018.
Riko Simanjuntak untuk pertama kali berlaga memakai seragam Timnas dalam partai uji coba melawan Thailand di Stadion Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK) pada 31 Mei.
Selainnya, ada pula 14 nama baru di Piala AFF. Mereka adalah Muhammad Ridho, Awan Setho, I Putu Gede Juni Antara, Gavin Kwan Adsit, Bagas Adi Nugroho, Ricky Fajrin, Alfath Fathier, Zulfiandi, M. Hargianto, Septian David Maulana, Irfan Jaya, Febri Hariyadi, Dedik Setiawan, dan Alberto Goncalves.
Mayoritas pemain tersebut termasuk Riko Simanjuntak sudah mencicipi atmosfer Piala AFF di edisi 2018. Riko sendiri menjalani debut sebagai pemain pengganti Irfan Jaya dalam laga melawan Singapura di Stadion Nasional, Kallang, Jumat (9/11).
Riko mendapat sorotan ketika tampil sebagai pemain pengganti dalam partai kontra Timor Leste di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Selasa (13/11), yang dimenangi Indonesia 3-1. Kehadirannya membuat permainan dan serangan Garuda lebih hidup setelah tertinggal lebih dulu 0-1.
Adapun delapan nama lain sudah lebih dulu merasakan persaingan di Piala AFF. Mereka adalah Evan Dimas, Stefano Lilipaly, Rizki Pora, Fachruddin Aryanto, Bayu Pradana, Andik Vermansah, Hansamu Yama, dan Andritany Ardhiyasa.
BolaSkor.com mendapat kesempatan berbincang dengan Riko Simanjuntak di sela-sela aktivitasnya bersama Timnas di Thailand, perihal karier hingga ke akhirnya merasakan Piala AFF. Berikut petikan wawancara dengan Riko Simanjuntak di Thailand:
Bagaimana cerita singkat perjalanan karier sepak bola Anda?
Saya mulai bermain bola ketika usia tiga tahun. Itu di kampung dan dengan 'kaki ayam' (tanpa alas kaki). Selain faktor orang tua, karena bapak juga pemain bola dulu, ada lapangan dekat dengan rumah Riko. Jadi bermain sepak bola menjadi kebiasaan.
Klub profesional pertama saya PSMS Medan. Kemudian saya bergabung PS Bangka, lalu ke Gresik dan selanjutnya berlabuh ke Semen Padang. Baru musim ini ke Persija Jakarta.
Setelah masuk Persija Jakarta, karier Anda lebih menanjak hingga masuk Timnas Indonesia. Menyangka?
Kebetulan Persija adalah tim besar dan begitu disorot. Itu juga yang membuat Riko sangat termotivasi. Apalagi Persija punya suporter besar.
Saya juga mendapat dukungan dari teman-teman di Persija. Karena itu, saya bisa sampai sekarang dan itu berkat dukungan dari Jakmania dan rekan setim.
Setiap bermain, saya juga selalu yakin dengan kemampuan sendiri. Sehingga bisa berbuat yang terbaik.
Frengky Aruan
15.464
Berita Terkait
Newcastle United Tidak Sabar Tantang Manchester City di Semifinal Piala Liga Inggris
SEA Games 2025: Perahu Naga Tambah Medali Emas Lagi, Tim Indonesia Dekati Target
FIFA Naikkan Hadiah Uang Piala Dunia 2026, Juara Akan Raup Rp834 Miliar
Pelatih Baru Harus Bawa Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2030
SEA Games 2025: Panahan Subur, Tim Indonesia Raih Medali Emas Ke-77
Soal Pelatih Baru Timnas Indonesia, PSSI Tak Mau Lagi Beli Kucing dalam Karung
Syarat PSSI untuk Pelatih Baru Timnas Indonesia Mengarah ke John Herdman
SEA Games 2025: Panahan dan Perahu Naga Sumbang Emas Ke-74 dan 75 Tim Indonesia
Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025, Rabu (17/12): Tambah 10 Medali Emas, Tim Indonesia Nyaman di Urutan Kedua
SEA Games 2025: Pecah Telur Medali Emas, Tim Equestrian Indonesia Bidik Target Lebih Tinggi