Wawancara Eksklusif Markus Haris Maulana: Kekaguman pada De Porras hingga Jalan Menelurkan Kiper Terbaik Indonesia

ada satu nama yang masih melekat diingatan banyak pencinta sepak bola Tanah Air. Markus Haris Maulana atau yang lebih dikenal dengan Markus Horison
Hadi FebriansyahHadi Febriansyah - Senin, 20 Juli 2020
Wawancara Eksklusif Markus Haris Maulana: Kekaguman pada De Porras hingga Jalan Menelurkan Kiper Terbaik Indonesia
Markus Haris Maulana. (Istimewa)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Timnas Indonesia memang tidak pernah kehabisan telenta penjaga gawang. Mulai dari Hermansyah, Hendro Kartiko, Kurnia Sandy, Jendri Pitoy, sampai dengan Ernando Ari Surtaryadi yang kini menjadi penjaga gawang Timnas Indonesia U-19.

Namun dari semua itu ada satu nama yang masih melekat diingatan banyak pencinta sepak bola Tanah Air. Markus Haris Maulana atau yang lebih dikenal dengan Markus Horison merupakan salah satu talenta terbaik yang pernah dimiliki oleh Indonesia

Kariernya memuncak ketika membela PSMS Medan pada periode 2003-2008. Pada periode tersebut, Markus menjadi primadona. Penampilannya yang konsisten mengantarkannya masuk ke skuat Timnas Indonesia pada 2007.

Baca Juga:

Skuat Timnas U-16 Hampir Rampung, Bima Sakti Lebih Selektif Datangkan Pemain Tambahan

Bima Sakti Sebut Adaptasi Pemain Baru Timnas Indonesia U-16 Berjalan dengan Baik

BolaSkor.com mendapatkan kesempatan untuk melihat sisi lain dari seorang Markus Haris Maulana itu. Markus yang kini menjadi pelatih penjaga gawang Timnas Indonesia U-16, bercerita tentang pengalamannya sampai jadi seorang pelatih.

Bisa diceritakan awal mula akhirnya bisa terjun ke dunia pelatih?

Awalnya saya berpikir untuk menjadi pelatih itu, terjadi ketika saya memutuskan pensiun pada tahun 2017 silam. Saat itu saya masih bermain di tim Timor Leste, Assalam. Dari situ saya mulai mencari-cari informasi tentang kursus pelatih dan akhirnya dapat. Tapi kalau untuk melatih Timnas Indonesia U-16, saya mendapatkan tawaran langsung dari coach Bima (Sakti). Tanpa pikir panjang saya pun menerima itu.

Indonesia tidak pernah kehabisan penjaga gawang, apa faktor penyebabnya?

Kalau saya lihat sekarang banyak pemain yang sudah memilih posisi penjaga gawang ketika masih di Sekolah Sepak Bola (SSB). Bahkan saya lihat pentensi penjaga gawang sekarang luar biasa, mungkin itu yang menjadi faktor Timnas Indonesia tidak pernah kehabisan talenta penjaga gawang.

Markus Haris Maulana. (Istimewa)

Melihat penjaga gawang muda yang ada di Timnas Indonesia U-16, apa yang masih perlu diperbaiki?

Kalau saya lihat masih banyak yang perlu diperbaiki. Pertama saya lihat ada pada komunikasi dengan pemain belakang dan pemain lainnya. Lalu teknik menangkap bola dan pembacaan bola harus lebih dimatangkan lagi. Terakhir mungkin mental bertanding dan keberanian duel dengan pemain lawan.

Selama menjadi pemain, pengalaman apa yang tidak bisa dilupakan?

Satu yang tidak bisa saya lupakan itu pertandingan melawan Korea Selatan pada Piala Asia 2007. Ketika saya menjadi pemain inti pada pertandingan tersebut pengalaman yang luar biasa saya dapatkan dan itu momen yang paling tidak bisa saya lupakan.

Selama bermain, siapa penyerang yang sulit untuk dilawan?

Kalau pemain, saya masih sangat kagum dengan mantan penyerang Persija Jakarta dan PSIS Semarang, Emanuel De Porras dari Argentina. Menurut saya dia penyerang yang luar biasa dan sulit untuk ditaklukan.

Emanuel De Porras. (Istimewa)

Dari berbagai macam tim seperti PSMS Medan, Persib Bandung, mana yang paling membekas?

PSMS Medan, saya lama di sana, bisa dihitung saya bermain selama tujuh tahun di klub tersebut. Di sana juga saya bisa masuk Timnas Indonesia, pokoknya PSMS sulit untuk dilupakan.

Sebagai penjaga gawang, apa yang perlu didahulukan penyelamatan bola atau keselamatan kiper?

Kalau saya pasti penyelamatan gawang terlebih dahulu. Karena dalam kotak penalti itu merupakan daerah kiper, pasti kiper dilindungi.

Dari sekian banyak kiper di Indonesia, menurut coach siapa penjaga gawang terbaik saat ini?

Kalau sampai sekarang, ya tentu saja saya. (sambil tertawa)

Apa pesan untuk para penjaga gawang muda saat ini?

Pesan pertama pasti harus bisa menjadi kembanggan orang tua dan keluarga. Jangan pernah puas dengan hasil yang sudah didapatkan dan satu lagi harus disiplin baik di dalam maupun di luar lapangan.

Breaking News Markus haris maulana Timnas Indonesia Timnas Indonesia U-16 PSMS Medan
Posts

4.870

Berita Terkait

Prediksi
Prediksi dan Statistik Tottenham Hotspur vs Liverpool: Tuan Rumah Dihantui Rekor Buruk
Tottenham Hotspur akan menghadapi ujian berat saat menjamu Liverpool pada laga lanjutan Premier League di Tottenham Hotspur Stadium, Minggu (21/12) pukul 00.30 WIB.
Yusuf Abdillah - Sabtu, 20 Desember 2025
Prediksi dan Statistik Tottenham Hotspur vs Liverpool: Tuan Rumah Dihantui Rekor Buruk
Prediksi
Prediksi dan Statistik Newcastle United vs Chelsea: Ujian Berat di St James' Park
Pertandingan sengit bakal tersaji di pekan ke-17 Premier League 2025-2026 saat Newcastle United menjamu Chelsea di Stadion St James' Park.
Yusuf Abdillah - Sabtu, 20 Desember 2025
Prediksi dan Statistik Newcastle United vs Chelsea: Ujian Berat di St James' Park
Lainnya
SEA Games 2025: Dukungan Keluarga Dorong Diananda Choirunisa Raih Medali Emas di Tengah Kehamilan
Atlet panahan putri Indonesia, Diananda Choirunisa, berhasil merebut dua medali emas SEA Games 2025 di tengah kehamilannya yang memasuki minggu kedua.
Yusuf Abdillah - Sabtu, 20 Desember 2025
SEA Games 2025: Dukungan Keluarga Dorong Diananda Choirunisa Raih Medali Emas di Tengah Kehamilan
Lainnya
Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025 Jelang Penutupan, Sabtu (20/12): Tim Indonesia Pastikan Peringkat Kedua
Tim Indonesia menambah 11 medali emas di ajang SEA Games 2025 sehingga semakin nyaman menempati peringkat kedua di klasemen hingga Sabtu pagi WIB.
Yusuf Abdillah - Sabtu, 20 Desember 2025
Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025 Jelang Penutupan, Sabtu (20/12): Tim Indonesia Pastikan Peringkat Kedua
Lainnya
Jadwal Tim Indonesia di SEA Games 2025, Sabtu (20/12): Sepak Takraw Beraksi di Hari Penutupan
Tim Indonesia berpotensi menambah pundi-pundi medali pada hari terakhir SEA Games 2025, Sabtu (20/12).
Yusuf Abdillah - Sabtu, 20 Desember 2025
Jadwal Tim Indonesia di SEA Games 2025, Sabtu (20/12): Sepak Takraw Beraksi di Hari Penutupan
Hasil akhir
Hasil Piala Super Italia: Singkirkan Inter Milan, Bologna ke Final
Bologna melaju ke final Piala Super Italia untuk pertama kalinya dalam sejarah setelah menyingkirkan Inter Milan.
Yusuf Abdillah - Sabtu, 20 Desember 2025
Hasil Piala Super Italia: Singkirkan Inter Milan, Bologna ke Final
Liga Indonesia
Charity Match I League-APPI Berhasil Kumpulkan Rp265 Juta untuk Korban Bencana di Sumatra
Lewat charity match ini, para pelaku sepak bola nasional membuktikan solidaritas terhadap sesama.
Rizqi Ariandi - Jumat, 19 Desember 2025
Charity Match I League-APPI Berhasil Kumpulkan Rp265 Juta untuk Korban Bencana di Sumatra
Lainnya
Amankan Emas SEA Games dan Olimpiade, Rizki Juniansyah Bertekad Lengkapi Koleksi Medali di Asian Games
Tak sekadar meraih medali emas, Rizki Juniansyah juga memecahkan rekor dunia pada angkatan clean and jerk seberat 205kg dan angkatan total seberat 365kg.
Tengku Sufiyanto - Jumat, 19 Desember 2025
Amankan Emas SEA Games dan Olimpiade, Rizki Juniansyah Bertekad Lengkapi Koleksi Medali di Asian Games
Lainnya
Catat Sejarah Baru, Timnas Hoki Es Indonesia Menang Emas di Final Sea Games 2025!
Kepastian ini didapat usai Merah-Putih mengalahkan tuan rumah Thailand dengan skor 3-2.
Tengku Sufiyanto - Jumat, 19 Desember 2025
Catat Sejarah Baru, Timnas Hoki Es Indonesia Menang Emas di Final Sea Games 2025!
Jadwal
Link Streaming dan Jadwal Siaran Langsung Bologna vs Inter Milan, Live Sebentar Lagi
Jadwal siaran langsung dan link streaming Bologna vs Inter Milan di semifinal Piala Super Italia 2025/2026. Live dini hari WIB di ANTV dan Vidio.
Johan Kristiandi - Jumat, 19 Desember 2025
Link Streaming dan Jadwal Siaran Langsung Bologna vs Inter Milan, Live Sebentar Lagi
Bagikan