Wawancara Eksklusif Lamia dan Tania Rasidi: Pebasket Kembar yang Berprestasi di Dalam-Luar Lapangan

Lamia dan Tania Rasidi membagikan tips sukses di dalam dan luar lapangan basket.
Budi Prasetyo HarsonoBudi Prasetyo Harsono - Minggu, 23 Februari 2020
Wawancara Eksklusif Lamia dan Tania Rasidi: Pebasket Kembar yang Berprestasi di Dalam-Luar Lapangan
Tania dan Lamia Rasidi. (BolaSkor.com/Budi Prasetyo Harsono)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Ketika menyaksikan pertandingan Srikandi Cup, terutama Merpati Bali, terdapat sepasang pemain yang mencuri perhatian. Apalagi kalau bukan pebasket kembar, Lamia dan Tania Rasidi.

Mia dan Nia, demikian mereka biasa dipanggil, merupakan bagian dari skuat Merpati Bali saat memenangi Srikandi Cup 2019. Rupanya, selain berprestasi di lapangan, keduanya juga sukses di luar lapangan.

BolaSkor.com sempat berbincang dengan Mia dan Nia saat Srikandi Cup 2020 menjalani seri kedua yang berlangsung di Jakarta. Berikut ini adalah hasil wawancara dengan kedua pebasket kembar tersebut.

Baca Juga:

Srikandi Cup 2020: Sapu Bersih Seri Kedua, Merpati Bali Puncaki Klasemen

Srikandi Cup 2020: Menang Atas Sahabat Semarang, Merpati Bali Masih Butuh Konsistensi

Tania dan Lamia Rasidi. (BolaSkor.com/Budi Prasetyo Harsono)

Bagaimana awal kalian suka basket?

Mia: Awal suka basket itu kelas 3 SD, diajak pelatih. Sebenernya kita suka olahraga, tapi sama gurunya dibilang coba aja main basket. Akhirnya kita coba terus tertarik aja. Kenapa sih bola harus masuk ke ring? Ringnya di atas lagi.

Nia: Padahal jaringnya bolong.

Mia: Ringnya bolong lagi. Terus jadinya tertarik jadi latihan aja.

Siapa yang suka basket duluan?

Nia: Hampir sama, bareng.

Kalian kan udah punya pengalaman main basket lama, sempat di WIBL juga, ada chemistry spesial tidak karena sudah main bersama dari kecil?

Nia: Iya sih, kadang-kadang kalau lagi bawa bola tuh matanya udah tau, jadi sometimes passing yang orang gak bisa tangkep, Mia bisa tangkep karena udah tau posisi masing-masing.

Apa pengalaman paling menyenangkan selama main basket?

Mia: Bisa keliling Indonesia, bisa dapet ilmu macem-macem, tentang keluarga, tentang disiplin.

Nia: Ketemu temen-temen baru.

Apa yang paling membanggakan dari main basket?

Nia: Karena basket aku bisa kerja di tempat yang aku pengen, bisa kuliah di negeri juga.

Mia: Sama sih, karena kita kan bareng terus kan. Sebenernya prestasi basket banyak sih, tetapi kita lebih dari basket itu kita bisa apa sih. Kita bisa masuk universitas negeri di Gajah Mada, terus kerjaan yang sekarang, itu ada pengaruh dari basket.

Siapa orang paling berjasa untuk karier basket kalian?

Mia: Mama sama papa sih, dari kecil disupport, dianterin. Jadi support paling pertama dan berjasa ya orang tua kita.

Orang tua sempat melarang?

Nia: Nggak ada sih.

Mia: Yang penting satu sih, kalau basket jalan pendidikan harus jalan. Kalau ada nilai drop gitu, basketnya stop dulu. Kalau ada nilai jelek atau IPK jelek, eh tapi nggak pernah sih jelek sampe gitu banget. Cuma ya orang tua wanti-wanti, kalau mau basket ya kuliah harus basket.

Tania dan Lamia Rasidi. (BolaSkor.com/Budi Prasetyo Harsono)

Kalian pendidikannya kan juga bagus ya, gimana caranya menjaga antara kuliah, basket, dan kehidupan di luar itu?

Mia: Kita manajemen waktu aja, jadwal kuliahnya bisa milih. Basketnya itu pagi dan sore, jadi kita menyesuaikan aja. Jam kuliahnya disesuaikan dengan basket dan kuliah. Tapi kalau ujian ya kita izin basketnya.

Nia: Atau kalau bentrok latihan dan kuliah, kita pilih kuliahnya. Kita latihan sendiri, karena kita nggak suka menunda pekerjaan.

Ada tidak yang tak banyak orang tahu soal kalian yang main basket kembar?

Nia: Yang nggak banyak orang tahu, kalau kembar itu bisa beda pendapat di lapangan basket. Kan orang-orang lihatnya wah kompak banget ya. Tapi sebenarnya juga ada perdebatan-perdebatan.

Kalian pernah jadi lawan?

Mia: Alhamdulillah sampai sekarang belum, kalau latihan doang jadi lawan.

Nia: Kalau beda tim belum.

Pernah ada pengalaman yang bikin ngedown? Cedera atau apa?

Mia: Kalau aku pribadi sih nggak ada ya, nggak sampe ngedown, cuma instropeksi aja supaya lebih bagus lagi?

Kalian selesai pertandingan suka saling koreksi?

Mia dan Nia: Iya

Kalian kan punya kesibukan masing-masing, masih suka jalan bareng di luar basket?

Mia: Masih kok, biasanya abis basket kita suka makan bareng, tinggalnya juga bareng di mess. Kalau weekend juga jalan bareng keluarga.

Kalian suka berdebat nggak sih?

Mia: Setelah pertandingan kita evaluasi, harusnya lo gini, lo gini.

Nia: Tim kan juga ada sistemnya. Kalau misalnya itu kan saling ngingetin.

Mia: Kita kaya punya chemistry sendiri kan, jadinya kalau di tim itu sudah sama-sama tau, jadi lebih satu frekuensi dibandingkan teman-teman lain.

Tania Rasidi Lamia Rasidi Merpati Bali Srikandi Cup Basket Wawancara Breaking News
Ditulis Oleh

Budi Prasetyo Harsono

Falling in love with the beauty of football because of Alessandro Del Piero and Paolo Maldini. Part time musician, full time journalist.
Posts

5.618

Berita Terkait

MotoGP
Hasil MotoGP Portugal 2025: Marco Bezzecchi Terdepan Asapi Alex Marquez, Pecco Bagnaia Lagi-lagi Gagal Finis
Pembalap Aprilia Racing, Marco Bezzecchi, sukses memenangi balapan utama MotoGP Portugal 2025.
Yusuf Abdillah - Minggu, 09 November 2025
Hasil MotoGP Portugal 2025: Marco Bezzecchi Terdepan Asapi Alex Marquez, Pecco Bagnaia Lagi-lagi Gagal Finis
Inggris
Estevao Bangkitkan Energi Chelsea
Chelsea memetik kemenangan telak 3-0 saat menjamu Wolverhampton Wanderers di Stamford Bridge.
Yusuf Abdillah - Minggu, 09 November 2025
Estevao Bangkitkan Energi Chelsea
Inggris
Manchester United Masih Punya Banyak Masalah
Pelatih Manchester United Ruben Amorim mengatakan bahwa tim asuhannya sudah alami peningkatan, namun masih memiliki banyak masalah.
Yusuf Abdillah - Minggu, 09 November 2025
Manchester United Masih Punya Banyak Masalah
Timnas
Robi Darwis Kesampingkan Libur di Persib demi Timnas U-22
Gelandang muda Persib Bandung, Robi Darwis mengesampingkan libur yang diberikan timnya.
Yusuf Abdillah - Minggu, 09 November 2025
Robi Darwis Kesampingkan Libur di Persib demi Timnas U-22
Inggris
Pesan Enzo Maresca untuk Alejandro Garnacho: Kerja Keras!
Alejandro Garnacho memulai musim dengan lambat, tetapi mulai menunjukkan performa yang dulu membuat suporter Manchester United bersemangat.
Yusuf Abdillah - Minggu, 09 November 2025
Pesan Enzo Maresca untuk Alejandro Garnacho: Kerja Keras!
Inggris
Manchester City vs Liverpool: Bisakah Haaland Akhirnya Mendominasi Van Dijk?
Dalam lima pertemuan melawan Virgil van Dijk, Erling Haaland belum pernah menang.
Yusuf Abdillah - Minggu, 09 November 2025
Manchester City vs Liverpool: Bisakah Haaland Akhirnya Mendominasi Van Dijk?
Jadwal
Link Live Streaming Rayo Vallecano vs Real Madrid, Minggu 9 November 2025
Real Madrid bertandang ke markas Rayo Vallecano di Estadio de Vallecas pada lanjutan LaLiga 2025-2026.
Yusuf Abdillah - Minggu, 09 November 2025
Link Live Streaming Rayo Vallecano vs Real Madrid, Minggu 9 November 2025
Italia
AC Milan Gagal Menang, Estupinan Bikin Kecewa Allegri
AC Milan harus puas pulang membawa satu poin setelah ditahan imbang 2-2 saat bermain di markas Parma, Ennio Tardini, pada pekan ke-11 Serie A.
Yusuf Abdillah - Minggu, 09 November 2025
AC Milan Gagal Menang, Estupinan Bikin Kecewa Allegri
Inggris
Gawang Arsenal Akhirnya Bobol, Mikel Arteta Frustrasi
Pelatih Arsenal Mikel Arteta mengaku kecewa setelah timnya kebobolan dua gol saat bermain imbang 2-2 pada laga melawan Sunderland.
Yusuf Abdillah - Minggu, 09 November 2025
Gawang Arsenal Akhirnya Bobol, Mikel Arteta Frustrasi
Liga Indonesia
Cetak Dua Gol Lewat Sundulan ke Gawang Arema FC, Eksel Runtukahu Terinspirasi Bambang Pamungkas
Eksel Runtukahu menjadi buah bibir usai mencetak gol khas Bambang Pamungkas.
Rizqi Ariandi - Minggu, 09 November 2025
Cetak Dua Gol Lewat Sundulan ke Gawang Arema FC, Eksel Runtukahu Terinspirasi Bambang Pamungkas
Bagikan