Wawancara Eksklusif Andy Setyo: Bicara Luar-Dalam TIRA-Persikabo, Timnas Indonesia, dan Shin Tae-yong


BolaSkor.com - Bek TIRA-Persikabo, Andy Setyo Nugroho, memang manjadi salah satu pemain muda berbakat yang dimiliki oleh Indonesia. Pemain kelahiran Pati ini memang menjadi andalan di Laskar Padajajaran di Liga 1 2020, meskipun usianya baru 22 tahun.
Tidak hanya di tim saja, ia pun menjadi adalan di lini pertahan Timnas Indonesia. Andy memulai debutnya pada 22 Agustus 2017 saat Timnas Indonesia U-23 menghadapi Vietnam U-23 di ajang SEA Games 2017. Setelah itu namanya terus menjadi langganan Timnas Indonesia.
Prestasi terbaiknya bersama Timnas Indonesia hadir pada 2019 lalu. Pemain yang ketika juniornya bermain di Borneo FC itu berhasil membawa juara Timnas Indonesia U-22 di ajang Piala AFF U-22 2019 Kamboja. Andy pun bersedia membagikan pengalamannya kepada BolaSkor.com, berikut wawancara eksklusifnya.
Masih muda tapi bisa tampil konsisten apa kuncinya?
Kalau untuk masalah itu, disiplin saat di lapangan maupun di luar lapangan kuncinya. Jika sudah melakukan itu, sata rasa itu akan menunjang performa pemain lebih baik lagi dan tampil konisten.
Ketika bermain di tim siapa duet paling klop sampai dengan saat ini?
Sampai dengan saat ini masih Khurshed Beknazarov. Ketika bermain denganya saya merasa nayaman. Menurut saya ia juga pemain yang luar biasa. Kalau yang sekarang mungkin masih perlu adaptasi lagi.
Musim lalu TIRA-Persikabo sangat baik memulai musim, berbeda dengan musim ini, apa masalahnya?
Mungkin karena kita sekarang dengan pelatih baru dengan gaya melatih berbeda, dan juga dengan pemain asing yang baru kecuali Ciro (Alves) yang kita tahu karakter dan cara dia bermain. Jadi permasalahannya ada di situ, tapi perlahan kami bisa membaik.

Tanggapan Andy tentang pelatih TIRA-Persikabo yang sekarang bagaimana?
Saya lihat dia sangat baik sekali ketika berbicara soal taktik. Tapi mungkin untuk pemain lokal masih sangat terkendala dalam bahasa. Karena penyampainnya kadang masih sulit dimengerti.
Melihat persiangan di Liga 1 2020, sekarang seperti apa?
Menurut saya tahun ini lebih ketat dibandingkan dengan sebelumnya. Setiap tim mempersiapkan materi dengan sangat baik dan bagus. Dengan komposisi pemain yang bagus-bagus jadi mungkin tahun ini akan lebih seru untuk persaingan di kompetisi.
Selalu menjadi langganan Timnas Indonesia disegala kelompok umur, apa kuncinya?
Kalau ini saya rasa hanya disiplin yang bisa membuat pemain ke arah sana.

Sekarang Timnas Indonesia dilatih oleh Shin Tae-yong, bagaimana melihat gaya kepelatihannya?
Beliau sosok pelatih yang sangat baik. Dia membawa cara melatih yang berbeda dengan sebelum-sebelumnya. Dia sangat keras dan sangat disiplin, saya rasa itu bagus untuk kita.
Apa pesan Shin Tae-yong ketika TC terakhir kepada pemain?
Dia hanya mengingatkan kepada pemain harus banyak makan daging, karena mengikuti latihan coach Shin itu sangat keras. Daging bagus untuk mengganti tenaga yang habis dilatihan dan ganti masa otot. Satu lagi pemain juga tidak boleh gorengan
Apa momen berharga kamu selama bermain sepak bola?
Kalau bicara momen berharga itu saat bisa membawa Timnas Indonesia U-22 juara di Piala AFF dan runner-up di SEA Games tahun lalu dimana saya menjadi kapten pada ajang tersebut.
Apa momen terburuk kamu selama bermain sepak bola?
Kalau ini mungkin momen saat Asian Games 2018 lalu. pada saat diturunkan pertama saat melawan UEA dan membuat blunder yang berakibat penalti untuk lawan itu hal yang paling saya tidak bisa lupkan.
Terakhir, apa harapan kamu untuk karier tahun ini?
Harapan untuk karir di tahun ini semoga konsisten seperti tahun lalu bisa terus menaikan performa saya agar bisa lebih baik lagi dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya.
Hadi Febriansyah
4.870
Berita Terkait
Tanggapi Sanksi FIFA untuk Timnas Malaysia, Exco PSSI Sebut Naturalisasi Pemain Tidak Mudah Dilakukan

Tanggapan Marc Klok dan Beckham Putra Usai Dipanggil ke Timnas Indonesia untuk Hadapi Round 4

PSSI Ingatkan Suporter Timnas Indonesia yang Away ke Arab Saudi untuk Hati-hati Beli Tiket Pertandingan

Jatah Tiket Suporter Timnas Indonesia saat Lawan Arab Saudi Sekitar 4 Ribu, PSSI Minta Ditambah

4 Pemain Terdepak dari Skuad Timnas Indonesia untuk Round 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026

Ole Romeny Kembali ke Timnas Indonesia untuk Round 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026, Marselino Ferdinan Dicoret

Bomber Liverpool Hugo Ekitike Terkesan dengan Penyerang Timnas Indonesia Ole Romeny

Semua Pemain Timnas Indonesia Kumpul di Jeddah Tanggal 2 Oktober 2025

Breaking News! Demi Timnas Indonesia di Round 4, I League Mundurkan Jadwal Pekan 8 Super League 2025/2026

Ranking FIFA Timnas Indonesia Turun, Skuad Garuda Makin Dekat dengan Malaysia
