Wawancara Ahmad Ihwan: Bepe dan Ambisi Bawa Sriwijaya FC Balik ke Panggung Tertinggi

BolaSkor.com - Nama Ahmad Ihwan memang belum sebesar nama Airlangga Sucipto, Yongki Aribowo ataupun Siswanto dalam skuat Laskar Wong Kito. Ihwan striker jebolan Persija U-21, memang masih kalah jam terbang. Tapi ia tak kalah tajam dari Airlangga Sucipto.

Ihwan kini menjadi mesin gol tim asal Sumatera Selatan ini. Tiga laga masuk dalam starting eleven, Ihwan berhasil mencetak empat gol.

Tiga gol diantaranya lewat heading. Gol heading pertama Ihwan ke gawang Persiraja Banda Aceh, dimana Sriwijaya FC menang tipis 1-0.

Gol kedua Ihwan, juga lewat heading ke jala PSMS Medan. Berkat golnya, Sriwijaya FC mampu menahan imbang tim berjuluk Ayam Kinantan itu.

Ihwan mencetak gol ketiga lewat heading ke gawang Blitar Bandung United. Sementara satu gol lagi dari kaki menyambar tendangan bebas Edy Gunawan yang gagal diantisipasi kiper Blitar United.

Tiga laga empat gol, membuat Ihwan menjadi top skorer dalam tubuh Sriwijaya FC, mengalahkan Yongki Aribowo dengan tiga gol dan Airlangga Sucipto dua gol.

Bolaskor.com berkesempatan berbincang dengan Ihwan soal pencapaiannya sejauh ini.

Bagaimana Ihwan bisa mencetak empat gol, tiga diantaranya dengan heading?

Sebagai seorang striker saya memang terus latihan untuk mencetak gol. Itu bisa dilakukan karena terus latihan saja bersama pemain lainnya.

Apa kamu memang sering cetak gol lewat heading?

Sebelum gabung Sriwijaya FC memang sudah sering cetak gol lewat kepala. Termasuk saat masih membela Persija U-21.

Adakah idola atau sosok jadi panutan kamu dalam mencetak gol lewat heading?

Senior saya Bambang Pamungkas. Saat masih di Persija Jakarta saya sering lihat Bepe menang duel udara. Bepe sering cetak gol lewat heading. Saya sering tanya tanya dengan mas Bepe.

Apa target dan harapan Ihwan kedepan bersama Sriwijaya FC?

Target kami sejak awal mengantarkan Sriwijaya FC kembali ke kasta tertinggi sepakbola Indonesia yakni Liga 1. Kami punya target terus dapat poin dan di sisa laga putaran pertama dan kedua Liga 2. (Laporan Dzakira/Palembang)