Waspada Arsenal, Manchester United Belum Menyerah Kejar Tiket Liga Champions

BolaSkor.com - Manchester United semakin sulit dalam upaya meraih satu tiket Liga Champions musim depan setelah hanya bermain imbang 1-1 melawan Leicester City pada laga pekan ke-31 Premier League 2021-2022, di Stadion Old Trafford, Sabtu (2/4).

Manchester United sempat berada pada posisi keempat atau batas akhir zona Liga Champions selama beberapa pekan. Namun, perlahan-lahan Man United merosot seiring dengan hasil minimal yang diraih.

Kini, usai jeda internasional, Manchester United punya momentum bangkit dan memperbaiki posisi. Namun, menjamu Leicester di Old Trafford, The Red Devils kembali tidak maksimal. Harry Maguire dan kawan-kawan hanya membawa pulang satu poin usai bermain imbang 1-1.

Baca Juga:

Penampilan Harry Maguire Jadi Hal Positif di Balik Hasil Imbang Manchester United

Erik ten Hag Buka Suara, Anggap Manchester United Tim Hebat

Sindir Manchester United, Laporte: Tetangga Kami Belum Memenang

Hasil tersebut membuat Man United hanya menempati posisi keenam dengan 51 poin dari 30 pertandingan. Man United tertinggal tiga poin dari Arsenal yang berada di posisi keempat dan memiliki dua laga sisa lebih banyak.

Namun, Ralf Rangnick ogah mengibarkan bendera putih begitu saja. Selama masih ada peluang, ia akan tetap berusaha.

"Selama masih ada kemungkinan secara matematis, maka itu tetaplah peluang," jelas Rangnick usai pertandingan seperti dilaporkan laman resmi Manchester United.

Rangnick sadar, Manchester United kembali membuat suporter kecewa. Sebab, Man United gagal meraih satu pun trofi. Peluang hanyalah juara Premier League, tetapi jarak dengan pemimpin klasemen terlampau jauh.

"Namun, apa pun hasilnya, adalah tugas kami untuk melakukan yang terbaik dan mengakhiri musim dengan cara terbaik. Itu artinya, kami perlu mempersiapkan diri untuk pertandingan tandang melawan Everton. Kami harus mencoba memenanginya," sambung sang manajer.

Manchester United pun mencoba memperbaiki diri untuk berjuang di musim depan. Satu di antara caranya adalah mencari pelatih anyar. Kabarnya, Erik ten Hag adalah calon terkuat bersama Mauricio Pochettino.