Walau Finis Kedua MotoGP Rep. Ceko, Andrea Dovizioso Akui Gagal Total
BolaSkor.com - Pada lomba di Sirkuit Brno, Rep. Ceko musim 2018, duet Ducati: Andrea Dovizioso dan Jorge Lorenzo finis 1-2. Marc Marquez finis ketiga, tapi hanya tertinggal 0,368 detik dari Dovi-sapaan akrab Dovizioso.
Satu tahun berikutnya, di sirkuit sama, situasi berubah drastis. Marquez finis pertama pada trek yang seharusnya Dovi dan timnya, Ducati bisa menangkan.
Nahasnya Dovi yang kali ini finis kedua, memiliki gap hampir 2,5 detik dari Marquez. Oleh karena itulah, pembalap asal Italia itu merasa gagal total di Brno, meski kembali naik podium setelah gagal merasakannya tiga lomba terakhir.
Baca Juga:
Finis Posisi Enam MotoGP Rep. Ceko, Valentino Rossi Kritik Motor Yamaha Terlalu Pelan
Dua Pencapaian Fantastis Saat Marc Marquez Menang MotoGP Rep. Ceko
Nahasnya runner-up MotoGP 2017 dan 2018 ini mengungkapkan sudah mengeluarkan performa maksimal di Brno. Dia sudah sampai pada titik, tidak bisa lebih cepat lagi pada semua sektor.
"Saya sedikit kecewa. Karena saya tidak biisa bersaing melawan Marc sampai lap terakhir. Itulah sebenarnya target utama. Namun realitanya seperti ini," Dovi mengutarakan kekecewaan.
Mengenai alasan kegagalan dirinya menempel ketat Marquez, sebuah hal yang bisa Dovi lakukan dua musim terakhir, pembalap berusia 33 tahun itu melihat ban musim 2019 lebih cocok dengan motor Honda RC213V milik sang lawan.
"Marc membuat langkah bagus. Dia bisa akselerasi lebih baik hampir pada semua lomba di mana ia memimpin, karena kecepatannya sangat tinggi," Dovi menuturkan.
"Ketika Anda mempunyai kecepatan dan bisa mengendalikannya, Anda bisa beradaptasi setiap putarannya. Kami tidak dapat berlomba dengan cara yang sama seperti tahun lalu," tambahnya.*
2.794
Berita Terkait
Sandro Tonali Ungkap Starting XI Terbaik Versinya, Ada Pemain Milan dan Inter
Presiden Napoli Jawab Isu Pengunduran Diri Antonio Conte
Klasemen Peringkat 3 Terbaik Usai Timnas Indonesia U-17 Kalahkan Honduras U-17
Hasil Piala Dunia U-17 2025: Kalahkan Honduras, Timnas Indonesia U-17 Cetak Sejarah
PSSI Tak Perlu Buru-buru Tentukan Pelatih Baru Timnas Indonesia
Tergusur dari Puncak Serie A, Para Pemain Napoli Ingin Singkirkan Antonio Conte?
Capai 1.000 Pertandingan, Daya Magis Pep Guardiola Tidak Lekang oleh Waktu
Liverpool Harus Fokus Raih Hasil, Bukan Perebutan Juara
Harga dan Cara Mendapatkan Tiket Uji Coba Timnas Indonesia U-22 vs Mali U-22
AS Roma Pantas Bermimpi Raih Scudetto Musim Ini