Wakil Indonesia Habis di BWF World Tour Finals 2018


BolaSkor.com - Indonesia dipastikan tanpa wakil pada semifinal BWF World Tour Finals 2018. Seluruh pebulu tangkis tanah air kandas di fase grup.
Wakil terbaik Indonesia, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon, juga gagal lolos dari fase grup. Marcus mengalami cedera sehingga The Minions harus mundur dari partai penentuan Grup A.
Adapun Anthony Sinisuka Ginting gagal meraih satu kemenangan pun pada BWF World Tour Finals 2018. Situasi serupa juga dialami Greysia Polii/Apriyani Rahayu.
Baca Juga:
Takluk di Pertandingan Kedua, Nasib Anthony di Ujung Tanduk
Kalah di Pertandingan Kedua, Tommy Sugiarto Keluhkan Jadwal
Tunggal putra Indonesia, Tommy Sugiarto, yang sempat menjadi satu-satunya harapan pada BWF World Tour Finals 2018 juga kandas. Langkah Tommy terhenti setelah menyerah 14-21, 8-21 dari wakil Jepang, Kento Momota, pada laga terakhir penyisihan Grup B, Jumat (14/12).
Pasangan terakhir, Hafiz Faisal/Gloria Emanuelle Widjaja, tersingkir setelah kalah dari ganda China, Wang Yilyu/Huang Dongping 16-21, 13-21.
Ini menjadi catatan buruk Indonesia pada BWF World Tour Finals 2018 kedua. Sebelumnya, Indonesia gagal mengirimkan wakil ke semifinal terakhir kali terjadi pada edisi 2014.
Andhika Putra
8.253
Berita Terkait
Jordi Amat Bicara soal Terdepaknya Patrick Kluivert sampai Pelatih Baru Timnas Indonesia

Terinspirasi Carlo Ancelotti di Brasil, Xabi Alonso Buka Peluang Ubah Posisi Vinicius Junior

Hasil Super League 2025/2026: Arema FC Bungkam PSM, Bali United Menang di Kandang Persijap

Thom Haye Makin Percaya Diri Bermain bersama Persib Bandung

Laga Persis Solo Lawan Malut United Berpotensi Tentukan Nasib Peter de Roo

Live Sebentar Lagi, Cara Menonton dan Link Streaming Liverpool vs Manchester United

Manchester City Tidak Bisa Hanya Mengandalkan Erling Haaland

Hasil Serie A: Bekuk Juventus 2-0, Como Akhiri Puasa 73 Tahun

Ruben Amorim Masih Jadikan Bruno Fernandes Algojo Penalti Manchester United

Link Streaming Getafe vs Real Madrid, Senin 20 Oktober 2025
