Waketum PSSI Tegaskan Pemilihan Sekjen Baru Harus Berdasarkan Statuta Melalui Fit and Proper Test


BolaSkor.com - Wakil Ketua Umum PSSI, Cucu Somantri menegaskan proses penentuan penggati Sekretaris Jendral (Sekjen) PSSI tidak bisa dilakukan secara sepihak. Namun harus melalui fit and proper test.
Hal ini juga sudah dijelaskan dalam Statuta PSSI tahun 2019. Namun, sebelum Statuta PSSI tahu 2019, pemilihan Sekjen PSSI atas penunjukkan Ketum PSSI.
Seperti diketahui, Sekjen sebelumnya Ratu Tisha Destria secara resmi telah menyatakan mengundurkan diri, Senin (13/4). Fakta itu telah membuat publik mempertanyakan sang calon penggantinya.
Sebelumnya Cucu Somantri mengatkan bahwa Wakil Sekretaris Jenderal PSSI, Maaike Ira Puspita naik menggantikan Ratu Tisha. Namun pernyataan tersebut langsung diralat oleh pria yang juga menjabat sebagai Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru tersebut.
Baca Juga:
Indra Sjafri Terkejut Ratu Tisha Mundur dari Kursi Sekjen PSSI
“Ada fit and proper test yang harus diikuti oleh sang calon. Tanpa kecuali. Setelah itu, harus ada persetujuan dari Komite Eksekutif PSSI,” tegas Cucu, Selasa (14/4).
Posisi Sekjen terbilang sangat menentukan dalam PSSI. Karena itu, ia haruslah dipilih dari sosok yang paham betul dengan sepak bola Indonesia secara menyeluruh.
Dalam daftar tanggung jawab Sekjen PSSI, berdasarkan Pasal 61 Poin 3 Statuta PSSI, disebutkan beberapa tugas Sekjen di antaranya melaksanakan keputusan yang disahkan oleh Kongres PSSI dan Komite Eksekutif sesuai dengan arahan dari Ketua Umum.
Pada Pasal 61 Poin 3 Statuta PSSI, Sekjen PSSI juga diharuskan menjaga hubungan baik dengan anggota PSSI, Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI, Asosiasi Kabupaten (Askab), Asosiasi Kota (Askot), Komite-Komite, FIFA, AFC dan AFF.
“Sekali lagi, menilik tanggung jawab dan tugasnya yang berat, wajar jika penentuan Sekjen PSSI itu harus melalui tahapan yang panjang dan detail,” pungkas Cucu.
Hadi Febriansyah
4.870
Berita Terkait
Timnas Indonesia vs Lebanon: Patrick Kluivert Janjikan Skema Menyerang

Minim Menit Bermain di Klub, Timnas Indonesia U-23 Butuh TC Jangka Panjang

Andai Timnas U-23 Gagal Lolos Ke Piala Asia U-23 2026, Erick Thohir Jamin Posisi Gerald Vanenburg Tetap Aman

Penilaian Ketum PSSI Erick Thohir soal Debut Mauro Zijlstra dan Miliano Jonathans di Timnas Indonesia

Bela Timnas Indonesia, Pemain Los Angeles FC Tak Perlu Dinaturalisasi

Yunus Nusi: Enggak Usah Demo, Nonton Timnas Indonesia Saja

Breaking News, Pertandingan Timnas Indonesia U-23 dan Senior Dapat Izin Pakai Penonton

Pertandingan Kualifikasi Piala Asia U-23 2026 di Sidoarjo Masih Terjadwal Sesuai Rencana

Mauro Zijlstra dan Miliano Jonathans Disiapkan PSSI untuk Lawan Chinese Taipei dan Lebanon

Erick Thohir Apresiasi Chinese Taipei Mau Gantikan Kuwait untuk Lawan Timnas Indonesia
