Wajah Berbeda Werner di Chelsea dan Timnas Jerman


BolaSkor.com - Timo Werner masih kesulitan menunjukkan performa terbaik bersama Chelsea. Namun ia seperti menjadi sosok yang berbeda dengan seragam Timnas Jerman.
Werner kembali menunjukkan ketajamannya bersama Timnas Jerman menang 2-0 atas Israel dalam sebuah laga uji coba, Minggu (27/3) dini hari WIB. Ia menyumbang satu dari dua gol kemenangan Tim Panser.
Dalam pertandingan tersebut, Werner dipercaya tampil sejak menit pertama. Ia berduet dengan Kai Havertz dalam formasi 4-4-2.
Baca Juga:
Opsi Bermain Chelsea Tanpa Lukaku dan Werner
Kolektivitas di Balik Gol-gol Chelsea di Premier League
Terungkap, Timo Werner Pernah Teken Prakontrak dengan Bayern Munchen

Havertz membuka keunggulan Jerman lewat sundulan kepala memanfaatkan skema sepak pojok pada menit ke-36. Werner kemudian menggandakan keunggulan tuan rumah pada masa injury time lewat sontekan memanfaatkan umpan tendangan bebas Ilkay Gundogan.
Itu merupakan gol keenam Werner dalam enam laga terakhirnya bersama Jerman. Sebuah catatan yang sangat menjanjikan tentunya.
Sayangnya Werner gagal menunjukkan hal yang sama bersama Chelsea. Sepanjang musim ini, ia baru membukukan tujuh gol dari 28 laga di semua kompetisi.
Dari jumlah tersebut, hanya satu gol yang diciptakan Werner di ajang Premier League. Wajar jika dirinya kehilangan tempat di skuat utama The Blues.
Werner sadar dirinya tampil berbeda di Timnas Jerman dan Chelsea. Namun pendekatannya dalam setiap pertandingan selalu sama.
"Saya seorang striker dan selalu ingin mencetak gol. Segalanya tidak berjalan seperti yang saya inginkan di Chelsea dan semuanya berjalan lebih baik di sini di bawah arahan Hansi Flick," kata Werner dilansir dari Goal.
Werner kemudian menjadikan gaya bermain sebagai alasan tampil baik di Timnas Jerman tapi melempem bersama Chelsea. Kedua tim memang memiliki pendekatan yang berbeda meski sama-sama tampil menyerang.
“Ada perbedaan gaya bermain antara di Chelsea dan di sini.
Mungkin yang di tim nasional lebih cocok untuk saya," tambahnya.
"Di sini, saya selalu punya peluang mencetak gol sehingga bisa mencetak gol. Saya merasa sangat nyaman di sini."
Hansi Flick dan Thomas Tuchel memang menerapkan filosofi menyerang dan pressing tinggi. Hal ini membuat Timnas Jerman dan Chelsea tampil agresif.
Namun Flick masih sangat mengandalkan peran penyerang untuk mencetak gol. Sementara Tuchel menginginkan pergerakan cair di lini depan sehingga tugas mencetak gol tidak dibebankan kepada penyerang.
6.515
Berita Terkait
Finansial Bermasalah, Barcelona Tidak Punya Uang untuk Rekrut Pengganti Lewandowski

Jadwal Siaran Langsung dan Link Live Streaming Lithuania vs Belanda, Minggu 7 September 2025

Prediksi dan Statistik Lithuania vs Belanda: Ambisi Kembali ke Jalur Kemenangan

Prediksi dan Statistik Turki vs Spanyol: Dominasi La Furia Roja

Andai Timnas U-23 Gagal Lolos Ke Piala Asia U-23 2026, Erick Thohir Jamin Posisi Gerald Vanenburg Tetap Aman

Hasil China Master 2025: Indonesia Terhenti di Babak Perempat Final

Jadwal Siaran Langsung dan Live Streaming MotoGP Catalunya 2025, Minggu 7 September 2025

Kualifikasi Piala Dunia 2026: Jerman Masih Tim Besar Sepak Bola Eropa, Siap Mengamuk Kontra Irlandia Utara
Prediksi dan Statistik Jerman vs Irlandia Utara: Die Mannschaft Tengah Terluka
Gustavo Almeida Tak Digaransi Kembali Jadi Pilihan Utama di Persija Usai Sembuh dari Cedera
