Wagub Jatim Janjikan Sepak Bola Tampil di PON 2024, Keberhasilan Timnas di SEA Games Disinggung

Frengky AruanFrengky Aruan - Rabu, 14 Juni 2023
Wagub Jatim Janjikan Sepak Bola Tampil di PON 2024, Keberhasilan Timnas di SEA Games Disinggung
Ketua Umum PSSI Erick Thohir bersama Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak dan Ketua Umum Asprov PSSI Jatim Ahmad Riyadh. (BolaSkor.com/Keyzie Zahir)

BolaSkor.com - Usaha yang dilakukan Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Jawa Timur untuk mengirimkan tim sepak bola ke Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024 Aceh-Sumatera Utara mendapat secercah harapan. Rencana untuk tidak mengirim tim sepak bola ke pesta olahraga terbesar yang diikuti oleh seluruh provinsi di tanah air mendapat perhatian Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim.

Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak berjanji tim sepak bola akan berangkat ke PON. Menurutnya, Asprov PSSI Jatim hanya guyon dengan tujuan semua pihak dapat termotivasi.

"Insya Allah budal, budal (berangkat, Red). Ngapain berandai-andai sesuatu yang ndak mungkin. Artinya, budal," tegas Emil Dardak menjawab BolaSkor.com usai menghadiri Kongres Tahunan Asprov PSSI Jatim di salah satu hotel yang terletak di tengah Kota Surabaya, Rabu (14/6).

Mantan Bupati Trenggalek itu juga berharap keberhasilan Timnas Indonesia U-22 di SEA Games Kamboja 2023 menjadi pemicu tim sepak bola Jatim proyeksi PON 2024. Emil Dardak juga menyinggung soal anggaran yang dibutuhkan untuk KONI Jatim.

Sementara itu, Ketua Umum Asprov PSSI Jatim Ahmad Riyadh bersyukur ada respons dari Pemprov Jatim. Dia mengaku siap menjalankan persiapan tim sepak bola Jatim setelah mendapatkan kepastian.

"Kami siap melaksanakan sesuai dengan kewajaran. Kita menunggu (lanjutan komunikasi), karena surat sudah kita layangkan. Tinggal tunggu respons resminya bagaimana," sebut pria yang berprofesi sebagai pengacara itu.

Untuk diketahui, ada rencana Asprov PSSI Jatim tidak mengirim tim sepak bola ke PON 2024 mendatang karena anggaran yang minim. Dimana untuk mempersiapkan tim di PON nanti para atlet hanya menerima uang saku Rp1 juta perbulan dan pelatih hanya Rp5 juta, dipotong pajak.

Konflik antara Asprov PSSI Jatim dengan KONI Jatim dan Pemprov Jatim mendapat tanggapan Ketua Umum PSSI Erick Thohir. Namun, dia enggan terjun terlalu jauh dan berharap agar permasalahan tersebut dapat diselesaikan dengan baik.

"Saya punya keyakinan ada solusi antara Pemprov Jatim dan PSSI Jatim termasuk KONI Jatim. Kalau kita membuka perbedaan persepsi dengan hanya saling menyalahkan, itu bukan kita. Justru kita buat solusi," kata Erick Thohir. (Laporan Kontributor Keyzie Zahir/Surabaya)

Jawa Timur PON
Ditulis Oleh

Frengky Aruan

Posts

15.464

Bagikan