Virus Corona Kembali Merenggut Nyawa, Eks Presiden Marseille Meninggal Dunia

Virus corona kembali merenggut nyawa dan kali ini menimpa mantan Presiden Olympique Marseille, Pape Diouf.
Arief HadiArief Hadi - Rabu, 01 April 2020
Virus Corona Kembali Merenggut Nyawa, Eks Presiden Marseille Meninggal Dunia
Pape Diouf (Twitter)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Mantan Presiden Olympique Marseille Pape Diouf meninggal dunia karena virus corona. Hal itu disampaikan oleh laman resmi Marseille. Pape Diouf merupakan mantan presiden klub, jurnalis, dan agen pemain.

"Olympique de Marseille mengetahui dengan sangat sedih tentang kematian Pape Diouf," demikian pernyataan dari Marseille.

"Pape akan tetap selamanya di hati Marseillais sebagai salah satu pembentuk hebat dalam sejarah klub. Belasungkawa kami untuk keluarganya dan orang-orang terkasih," terang dia.

Baca Juga:

PSSI dan PT LIB Tunggu Uang Sponsor, Nasib Gaji Wasit Mengambang di Tengah Force Majeure Kompetisi

Mantan Kiper Liverpool Berbagi Pengalaman Bertarung Melawan Virus Corona

Jaga Kebugaran di Tengah Pandemi Virus Corona, Liverpool Kompak Lakukan Yoga

Pape Diouf

Pape Diouf meninggal dunia pada usia 68 tahun karena komplikasi Covid-19. Rencananya Pape Diouf akan dibawa ke Prancis untuk menjalani perawatan intensif namun nyawanya tak lagi dapat diselamatkan dan meninggal dunia di Dakar, Senegal.

Lelaki kelahiran Abeche, Chad, 18 Desember 1951 menangani Marseille pada 2005 hingga 2009 sebelum digantikan oleh Jean-Claude Dassier.

Marseille tidak pernah meraih titel Ligue 1 di bawah arahannya, namun klub terus bertarung konsisten di papan atas klasemen dengan posisi finish tertinggi di urutan dua.

Tidak hanya itu Pape Diouf juga menjadi jurnalis dan banyak membahas mengenai tim sepak bola Marseille. Selain menjadi presiden, jurnalis, Pape Diouf juga pernah menangani pemain-pemain sebagai agen.

Beberapa pemain yang pernah ditanganinya adalah Josep-Antoine Bell, Marcel Desailly, Basile Boli, William Gallas, Samir Nasri, dan Didier Drogba.

Pape Diouf menjadi korban pandemi virus corona menyusul meninggalnya eks Presiden Real Madrid, Lorenzo Sanz, beberapa waktu lalu.

Breaking News Ligue 1 Ligue 1 Prancis Olympique Marseille
Ditulis Oleh

Arief Hadi

Posts

16.031

Berita Terkait

Berita
Daftar Pemenang Penghargaan Terbaik FIFA 2025: Ousmane Dembele Angkat Piala, Rizky Ridho di Luar Tiga Besar Puskas Award
FIFA merilis daftar penghargaan individu terbaru. Sejumlah bintang dunia mencuri perhatian, sementara wakil Indonesia belum menembus jajaran elite.
Johan Kristiandi - Rabu, 17 Desember 2025
Daftar Pemenang Penghargaan Terbaik FIFA 2025: Ousmane Dembele Angkat Piala, Rizky Ridho di Luar Tiga Besar Puskas Award
Hasil akhir
Hasil Pertandingan: Chelsea dan Barcelona Melenggang ke Babak Berikutnya
Chelsea menyingkirkan Cardiff City di Piala Liga Inggris, sementara Barcelona melaju ke 16 besar Copa del Rey usai menang meyakinkan dini hari tadi.
Johan Kristiandi - Rabu, 17 Desember 2025
Hasil Pertandingan: Chelsea dan Barcelona Melenggang ke Babak Berikutnya
Timnas
Kronologi Calon Pelatih Timnas Indonesia Mengerucut ke 2 Nama, Ada yang Tidak Hadir Interview
Menurut anggota Exco PSSI, nama calon pelatih Timnas Indonesia tidak jauh berbeda dengan yang sudah beredar di media dan akan diumumkan paling lama bulan depan.
Rizqi Ariandi - Rabu, 17 Desember 2025
Kronologi Calon Pelatih Timnas Indonesia Mengerucut ke 2 Nama, Ada yang Tidak Hadir Interview
Timnas
Pelatih Timnas Indonesia Diumumkan Paling Lama Bulan Depan
Saat ini calon pelatih Timnas Indonesia sudah mengerucut ke dua nama setelah utusan PSSI melakukan interview di Eropa.
Rizqi Ariandi - Rabu, 17 Desember 2025
Pelatih Timnas Indonesia Diumumkan Paling Lama Bulan Depan
Timnas
Fokus di BTN, Sumardji Mundur dari Manajer Timnas Indonesia
Sumardji memilih fokus dengan tugasnya sebagai Ketua Badan Tim Nasional, setelah menjabat sebagai manajer Timnas Indonesia sejak 2019.
Rizqi Ariandi - Selasa, 16 Desember 2025
Fokus di BTN, Sumardji Mundur dari Manajer Timnas Indonesia
Lainnya
Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025, Selasa (16/12): Punya 62 Emas, Indonesia Semakin Kuat di Urutan Dua
Tidak ada perubahan signifikan pada hari ketujuh SEA Games 2025 Thailand pada posisi klasemen perolehan medali, termasuk untuk Tim Indonesia.
Arief Hadi - Selasa, 16 Desember 2025
Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025, Selasa (16/12): Punya 62 Emas, Indonesia Semakin Kuat di Urutan Dua
Timnas
Timnas Indonesia U-22 Tak Penuhi Target, PSSI Pecat Indra Sjafri
Indra Sjafri diberhentikan dari jabatannya sebagai pelatih Timnas Indonesia U-22 setelah gagal di SEA Games 2025.
Rizqi Ariandi - Selasa, 16 Desember 2025
Timnas Indonesia U-22 Tak Penuhi Target, PSSI Pecat Indra Sjafri
Inggris
5 Pelatih yang Berpotensi Gantikan Enzo Maresca di Chelsea
Posisi Enzo Maresca terancam, sang pelatih berada dalam tekanan usai komentar kontroversial di Chelsea.
Yusuf Abdillah - Selasa, 16 Desember 2025
5 Pelatih yang Berpotensi Gantikan Enzo Maresca di Chelsea
Lainnya
Emas SEA Games 2025 Jadi yang Kelima, La Memo Tegaskan Status Raja Dayung Asia Tenggara
La Memo menjadi yang terbaik di men’s single sculls 2000 meter. Ini adalah medali emas kelima La Memo di ajang SEA Games.
Rizqi Ariandi - Selasa, 16 Desember 2025
Emas SEA Games 2025 Jadi yang Kelima, La Memo Tegaskan Status Raja Dayung Asia Tenggara
Lainnya
SEA Games 2025: Medali Emas Ke-60 Tim Indonesia Datang dari Menembak
Tambahan medali emas diraih oleh Fany Febriana Wulandari dari cabang olahraga menembak nomor trap perseorangan putri
Yusuf Abdillah - Selasa, 16 Desember 2025
SEA Games 2025: Medali Emas Ke-60 Tim Indonesia Datang dari Menembak
Bagikan