Veda Ega Pratama, Ingin Lampaui Karier sang Ayah dan Tampil di MotoGP

Veda Ega merupakan anak dari pembalap nasional, Sudarmono.
Hendry WibowoHendry Wibowo - Selasa, 20 Agustus 2019
Veda Ega Pratama, Ingin Lampaui Karier sang Ayah dan Tampil di MotoGP
Veda Ega Pratama (BolaSkor.com/Hendry Wibowo)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Ada satu sosok pembalap cilik yang sukses mencuri perhatian pada kelas Sonic 150R/Supra GTR STD Pemula U-12 di ajang Honda Dream Cup (HDC) 2019, Purwokerto, akhir pekan lalu.

Mengaspal di Sirkuit GOR Satria, adalah Veda Ega Pratama sukses jadi pemenang kelas ini. Dia begitu dominan dengan keunggulan lebih dari tiga detik dari posisi kedua, M Zuhro.

Usut punya usut, Veda ternyata anak dari pembalap nasional, Sudarmono. Tidak heran, pembalap kelahiran Wonosari ini terlihat punya kemampuan mencolok ketimbang para lawannya.

Baca Juga:

Honda Dream Cup Purwokerto: Gunakan Hijab, Eca-Fisichella Finis 1-2 Kelas Wanita

Honda Dream Cup Purwokerto: Kete Alami Insiden, Dicky Ersa Finis Pertama Race 2 HDC 1

Veda yang memperkuat Astra Motor Racing Team, Yogyakarta ini mengaku kali pertama mengendarai motor pada usia empat tahun.

"Impian saya jadi pembalap MotoGP. Ingin seperti Marc Marquez dan melebihi karier ayah saya," celoteh Veda dengan polosnya kepada BolaSkor.com.

Bakat Veda sendiri sudah terendus oleh PT. Astra Honda Motor. Kini ia telah masuk Astra Honda Racing School, akademi balap untuk anak usia sekitar 10-14 tahun.

Veda Ega Pratama Saat Memimpin Balapan HDC di Purwokerto
Veda Ega Pratama Memimpin Balapan HDC di Purwokerto (BolaSkor.com/Hendry Wibowo)

Tentu Veda yang masih berusia 10 tahun, berpotensi menjadi pembalap hebat asal Indonesia di masa depan. Potensi besar pembalap ini diakui manajer tim Astra Motor Racing Team Yogyakarta, Rudi Hadinanta.

"Dari segi fisik, Veda bisa dibilang unggul dari pembalap seusianya. Karena latar belakangnya dari motocross. Jadi kini fisiknya sudah sangat terbentuk," kata Rudi.

"Mungkin, 1-2 tahun ke depan, Veda sudah siap naik level ke balapan Asia. Terdekat, kami akan menaikkan kelas lomba yang diikutinya," tambahnya.

Dari tim yang dipimpin Rudi sendiri, telah lahir banyak pembalap hebat Indonesia yang kini berkarier di level internasional. Sebut saja Mario Suryo Aji yang mengikuti Kejuaraan Dunia Junior Moto3.

"Veda punya potensi. Proses adaptasinya sangat baik. Tentu saya berharap, ia bahkan lebih baik dari Mario," Rudi menuturkan.*

Breaking News Honda Dream Cup Veda Ega Pratama
Ditulis Oleh

Hendry Wibowo

Motorsports Enthusiast and Giallorossi Fan
Posts

2.794

Berita Terkait

Piala Dunia
Berpenduduk 528 Ribu Jiwa, Tanjung Verde Jadi Negara dengan Populasi Terkecil Kedua yang Lolos ke Piala Dunia
Sejarah tercipta pada Kualikasi Piala Dunia 2026 zona Afrika setelah Tanjung Verde memetik kemenangan 3-0 atas Eswatini, Selasa (14/10) dini hari WIB.
Yusuf Abdillah - Selasa, 14 Oktober 2025
Berpenduduk 528 Ribu Jiwa, Tanjung Verde Jadi Negara dengan Populasi Terkecil Kedua yang Lolos ke Piala Dunia
Piala Dunia
Hasil Kualifikasi Piala Dunia 2026: Jerman Menang Tipis, Prancis Ditahan Islandia
Jerman berhasil mendulang tiga poin setelah menumbangkan Irlandia Utara di Windsor Park Stadium.
Yusuf Abdillah - Selasa, 14 Oktober 2025
Hasil Kualifikasi Piala Dunia 2026: Jerman Menang Tipis, Prancis Ditahan Islandia
Hasil akhir
Dony Tri Pamungkas Selamatkan Timnas Indonesia U-22 dari Kekalahan di Laga Kedua Kontra India
Laga kedua Timnas Indonesia U-22 vs India U-23, Senin (13/10), berakhir imbang 1-1.
Rizqi Ariandi - Senin, 13 Oktober 2025
Dony Tri Pamungkas Selamatkan Timnas Indonesia U-22 dari Kekalahan di Laga Kedua Kontra India
Lainnya
Delapan Atlet Wakil Indonesia di 53rd FIG Artistic Gymnastics World Championships 2025
Ajang bergengsi 53rd FIG Artistic Gymnastics World Championships 2025 digelar di Indonesia Arena, Jakarta, 19-25 Oktober mendatang.
Tengku Sufiyanto - Senin, 13 Oktober 2025
Delapan Atlet Wakil Indonesia di 53rd FIG Artistic Gymnastics World Championships 2025
Timnas
Patrick Kluivert Tak Datang ke Suporter Usai Kalah dari Irak, Dinilai Tidak Ada Nilai Respek
Staf kepelatihan Timnas Indonesia asal Belanda yang dipimpin Patrick Kluivert tidak menghampiri suporter usai laga melawan Irak.
Tengku Sufiyanto - Senin, 13 Oktober 2025
Patrick Kluivert Tak Datang ke Suporter Usai Kalah dari Irak, Dinilai Tidak Ada Nilai Respek
Timnas
Tutup Kolom Komentar Instagram, Patrick Kluivert Minta Maaf Usai Timnas Indonesia Gagal ke Piala Dunia 2026
Nasib Patrick Kluivert Diputuskan di Rapat Exco.
Tengku Sufiyanto - Senin, 13 Oktober 2025
Tutup Kolom Komentar Instagram, Patrick Kluivert Minta Maaf Usai Timnas Indonesia Gagal ke Piala Dunia 2026
Timnas
Pecat Patrick Kluivert hingga Dikalahkan Timnas Indonesia, Curacao Kini di Ambang Lolos Piala Dunia 2026
Curacao kini memimpin klasemen Grup B Babak Ketiga Kualifikasi PIala Dunia 2026 Zona Concacaf.
Rizqi Ariandi - Senin, 13 Oktober 2025
Pecat Patrick Kluivert hingga Dikalahkan Timnas Indonesia, Curacao Kini di Ambang Lolos Piala Dunia 2026
Timnas
Gagal ke Piala Dunia 2026, Ruang Ganti Timnas Indonesia Memanas?
Isu memanasnya ruang ganti Timnas Indonesia dibantah oleh manajer tim, Sumardji.
Rizqi Ariandi - Senin, 13 Oktober 2025
Gagal ke Piala Dunia 2026, Ruang Ganti Timnas Indonesia Memanas?
Liga Indonesia
Persipura Resmi Tunjuk Rahmad Darmawan sebagai Pelatih
Rahmad Darmawan ditemani Regi Aditya.
Tengku Sufiyanto - Senin, 13 Oktober 2025
Persipura Resmi Tunjuk Rahmad Darmawan sebagai Pelatih
Timnas
Rapat Exco PSSI Bakal Tentukan Nasib Patrick Kluivert
Patrick Kluivert gagal membawa Timnas Indonesia lolos ke Piala Dunia 2026.
Rizqi Ariandi - Senin, 13 Oktober 2025
Rapat Exco PSSI Bakal Tentukan Nasib Patrick Kluivert
Bagikan