Valentino Rossi: Motor Baru Yamaha Belum Cukup untuk Rebut Gelar Juara Dunia


BolaSkor.com - Pembalap Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi, menilai motor YZR-M1 terbaru belum cukup cepat untuk bersaing memerebutkan gelar juara dunia. Hal tersebut terlihat dalam dua tes pramusim yang berlangsung di Sepang dan Qatar.
Di Qatar, Rossi terpaut 0,414 detik dari rider Suzuki, Alex Rins, yang berada di urutan terdepan. Sementara, pembalap Yamaha lainnya, Maverick Vinales, berada di peringkat ketiga.
Selain belum cepat, Rossi menyebut motor YZR-M1 2020 tak banyak perubahan.
“Kami mengonfirmasi apa yang kami lihat di Sepang dan pada akhirnya saya finis posisi tujuh. Saya cukup konstan dan memiliki kecepatan yang baik sepanjang hari," ujar Rossi dikutip dari situs resmi MotoGP.
Baca Juga:
Marc Marquez Sudah Bicarakan Perpanjangan Kontrak Bersama Honda
Manajer Maverick Vinales Benarkan Masa Depan Kliennya Belum Tentu di Yamaha
“Kami sangat senang karena motor ini terlihat lebih baik dari tahun lalu. Tapi, untuk perebutan gelar saya butuh sedikit lagi, dua atau tiga persepuluh (detik) lagi," sambungnya.
Di tes pramusim, Yamaha menggunakan kesempatan menguji coba perangkat holeshot. Teknologi baru itu bakal membantu pemblap saat start.
“Sekarang di MotoGP start itu sangat penting. Jadi tak hanya membuat perbedaan besar, tapi perbedaan kecil sangat krusial untuk mengurangi kehilangan banyak waktu di lap pertama," ungkap Valentino Rossi.
Andhika Putra
8.253
Berita Terkait
Brentford vs Manchester United: London Bukan Lagi Taman Bermain untuk The Red Devils

Crystal Palace vs Liverpool: The Reds Sudah Lupa Rasanya Kalah
7 Pemain Top yang Pernah Memperkuat Real Madrid dan Atletico Madrid

Rio Ferdinand Desak Manchester United Tantang Liverpool dalam Perburuan Adam Wharton

Gimnastik Indonesia Berduka, Atlet Muda Naufal Takdir Al Bari Tutup Usia di Rusia

Jadwal Babak 16 Besar Coppa Italia 2025/2026: AC Milan Bertemu Lawan Kuat

Breaking News: Sergio Busquets Umumkan Gantung Sepatu

Cedera Otak Serius, Produk Akademi Arsenal Meninggal Dunia pada Usia 21 Tahun
Momen Keakraban Presiden Gianni dengan Seskab Teddy, Sinyal Kolaborasi Indonesia dengan FIFA Makin Kuat
