Usai Insiden Zhou, FIA Hadapi Banyak Pekerjaan Rumah


BolaSkor.com - Perhelatan GP Inggris, Minggu (3/7) menyisakan banyak pekerjaan rumah untuk FIA (Federasi Otomotif Dunia). Banyak pihak meminta FIA mengkaji ulang aspek keamanan pembalap.
Perlu diketahui sebelumnya, GP Inggris sempat diwarnai kecelakaan horor. Pada balapan tersebut pembalap Alfa Romeo, Zhou Guanyu nyaris kehilangan nyawa usai mobilnya terbalik hingga terbang melewati dinding pembatas.
Beruntung salah satu sistem keamanan halo yang menempel di kokpit mobil dapat melindungi kepalanya. Zhou dikabarkan tidak mengalami luka serius.
Kendati demikian, insiden ini langsung mendapat sorotan dari berbagai pihak, salah satunya Direktur Asosiasi Pembalap Grand Prix (GDPA) George Russell. Menurut Russell harus ada perubahan, khususnya di bagian dinding pembatas lintasan mengingat saat itu mobil Guanyu sempat terjepit di antara pelindung ban dan pembatas lintasan.
“Ini sangat mengerikan, di posisi tersebut, dia terjebak di sana. Tidak ada yang bisa dilakukan,” kata Russell, dikutip dari crash.net.
“Kita harus mencari jalan keluar agar mobil tidak terjepit di sana, di ruang kecil antara pelindung ban dan dinding pembatas. Dia terjepit di sana dan tidak dapat berbuat apa-apa. Hal ini harus jadi pelajaran,” tambahnya.
Tidak hanya itu saja. Permasalahan lain yang turut mendapat sorotan adalah bagian roll hoop mobil Zhou. Dikabarkan rollhoppnya tidak bekerja sebagaimana mestinya. Berdasarkan peraturan, seharusnya komponen tersebut dapat menahan tekanan hingga 60 kilonewton, 70 kN secara membujur, dan 105 kN secara vertikal.
Melihat hal ini, Ketua GDPA, Alex Wurz meminta presiden FIA, Mohmed Ben Sulayem melakukan investigasi. Jangan sampai kegagalan komponen keselamatan membuat nyawa pembalap melayang.
“Terakhir kali seingat saya, roll hoop hancur saat kecelakaan Pedro Diniz di Sirkuit Nurburgring 1999. GPDA meminta tes kecelakaan diperketat, dieksekusi/implementasi oleh FIA. Mohon kepada presiden untuk mengecek inbox pesan, kita memiliki banyak pekerjaan,” tulis Wurz melalui akun Twitternya, @alex_wurz.
Penulis: Bintang Rahmat
Andhika Putra
8.253
Berita Terkait
Prediksi dan Statistik Latvia vs Inggris: Misi The Three Lions Amankan Tiket

Pundit Belanda: Patrick Kluivert dkk Tak Layak Latih Timnas Indonesia

Dua Dekade Lalu, Tidak Ada yang Percaya Tanjung Verde Akan Lolos ke Piala Dunia

CdM Tim Indonesia Optimistis Woodball Jadi Lumbung Emas di SEA Games Thailand 2025

Kluivert Gagal Bawa Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026, Ultras Garuda Minta Ketegasan PSSI

Prediksi dan Statistik Italia vs Israel: Tiga Poin Wajib Gli Azzurri

Berpenduduk 528 Ribu Jiwa, Tanjung Verde Jadi Negara dengan Populasi Terkecil Kedua yang Lolos ke Piala Dunia

Hasil Kualifikasi Piala Dunia 2026: Jerman Menang Tipis, Prancis Ditahan Islandia

Dony Tri Pamungkas Selamatkan Timnas Indonesia U-22 dari Kekalahan di Laga Kedua Kontra India

Delapan Atlet Wakil Indonesia di 53rd FIG Artistic Gymnastics World Championships 2025
